Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Tuesday, January 28, 2014

serbuk mimpi berbalut kapsul kenyataan

Aku pandangi langit-langit kamarku yang berkontur kasar. Garis-garis kuning mengembang di permukaannya. Beberapa di ujung, beberapa lainnya di tengah. Menekan-nekan ujung jemari tangan kiriku, aku sadar sesuatu. Lantas senyum sedikit bermekaran.

Aku tak lagi merasakan sakit pada jemariku, ketika kutekan dawai hingga keluar nada-nada sumbang itu. Tak seperti awal-awal dulu saat memerah kulitnya dengan rasa nyeri. Sudah mati rasa. Sudah kebal rupanya terhadap sakit yang sama. Ah aku mengerti.

Begitukah alasannya.

Masih menekan-nekan ujung jemari, aku membayangkan tokoh yang hadir dalam mimpi sesaat yang lalu. Mengapa memenuhi cerita mimpi itu? Alam bawah sadarku mengeluarkanmu dari sana? Apa kau menguasai alam bawah sadarku? Aku tak kesal, juga tak senang. Biasa saja. Aku tau bagaimana faktanya, aku tau bagaimana kenyataannya. Ku telan kapsul kenyataan itu, hingga tertelan mimpi pengusik.
Sakit tak kan lagi terasa, karna kebal terbentuk di dasarnya.

Kau tak perlu mengerti. Selamat pagi

Wednesday, January 15, 2014

Misi Agen Kanan



Report. Laporan. 

Ini adalah rangkaian laporan dari Agen kanan. Agen Kanan adalah sebutan untuk memperoleh kebahagiaan, otak kanan yang berperan besar. Agen Kanan kali ini melangkah di jalan kemanusiaan bidang pendidikan, berusaha memasuki gerbang salah satu pintu yang menuju jalan lain yang biasa ditempuh. Ya, mencoba melalui salah satu titik untuk menjadi salah satu volunteer di Inspiring Youth Educators. Agen Kanan sedang bersinyal penuh, kobaran api menggebu membakar keraguan. Well, this is it. Bisa dibilang ini adalah titik akhir untuk mencapai pintu itu.

Pintu volunteer yang tiba-tiba ingin dibuka, karena satu dua alasan di masa lampau. Karena pernah menggores satu kalimat pada lembar bekas yang tak terpakai. ‘Jangan hanya jadi pohon dan dan diam. Hanya tumbuh untuk diri sendiri. Jadilah pohon yang menghidupi, bernapas untuk sekitar.’ Berbekal kalimat itu, yang tak ingin hanya jadi coretan, yang tak ingin hanya sekedar melihat, mendengar dan berkomentar, maka berjalanlah perlahan kaki Agen Kanan untuk berusaha bernapas untuk sekitar. Sama seperti pohon yang tak hanya menyerap air dari tanah dan menghirup karbon dioksida dari lingkungan, Agen Kanan juga harus bisa bernapas untuk sekitar, membagikan apa yang telah didapatkan untuk bermanfaat bagi kehidupan. To be inspire.

Thursday, January 9, 2014

Puisi

Aku mengikatmu dalam puisi
tak perlu kau baca, aku tak butuh pujian-pujian tanpa rasa

Aku mengikatmu dalam puisi
tak perlu kau menyadarinya, aku tak ingin sapa palsumu

Aku mengikatmu dalam puisi
dalam kata yang berirama, kucaci kau dalam rangkai kata indah
lalu memujimu dalam desak halus daun jatuh
tanpa sadar kritikan ku ukir dalam liuk rima

Aku mengikatmu dalam puisi,
Lalu lama kemudian aku menyebutmu
puisi

Pencapaian



Selamat malam wahai dunia dalam alam pikir.

Beberapa tawa terdengar dari sela desau kipas di bawah kotak kabel tipis. Kacamata sudah bertengger di tempatnya berada. Flashdisk tertancap tepat di wadahnya, siap dilahap untuk diserap sarinya.

Apa yang harus ku lakukan.

Pikiran terus mengulang-ulang satu tema. Lidah terus berkata tentang satu bahan, meski sejujurnya bukan itu yang ada dalam kepala, sama sekali bukan tentang topik utama.

Ke mana kakiku harus ku bimbing? Jalan mana yang harus ku tempuh?

Lalu beberapa profesi muncul sekelebatan. Pengusaha. Pegawai kantoran. Pengajar. Teknisi. Kemudian satu kata hadir mengagetkan. BERHASIL

Apa arti kata itu? Berhasil? Ber-hasil?

Sunday, January 5, 2014

Tentang Rindu



Tentang Rindu

Bicara tentang rindu dimalam minggu.

Membaca rangkai kata dari insan yang ditunggu racauannya, ditulisnya tentang rindu. LDR katanya. Long Distance Relationship. Rindu pada sebagian tulang rusuknya di seberang pulau, sementara dia di pulau lainnya, yang berbeda bahasa dan warna kulitnya.
Lalu berkaca ku pada cermin tak kasat mata. Tidakkah aku rindu? Bayangan menamparku. Rindu pada siapa? katanya.

Berkacak pinggang aku bicara, rindu pada yang kurindu yang masih tanpa nama, bukankah aku dan dia juga berada dalam hubungan jarak jauh? Dia terdiam, mengamini sepertinya. Aku merindukannya, merindukan kehadirannya yang sungguh aku tak tau pernahkah kutemui. Aku merindukannya, merindukan ceritanya yang benar-benar aku tak sanggup menerka, pernahkah aku dengar sedikitpun tentangnya, tentang apapun yang pernah dia bicarakan. Aku merindukannya, seseorang yang aku tak sanggup bayangkan sedikitpun.
Rindu adalah tentang perjodohan dengan seorang Cinta, yang tak pernah sanggup bersama. Rindu ada saat Cinta menjauh, lalu Rindu pergi saat Cinta didekap. Rindu adalah tentang puisi pertemuan Cinta dan Sakit. Rindu, adalah rindu itu sendiri. Lalu rinduku rindu yang mana?

Wednesday, January 1, 2014

2014

Selamat datang 2014. 
Welcome to the new era
hari ini kolom bagian kanan sudah ada empat tahun yang berbeda, tiga tahun dalam perjalanan empat tahun saya menulis. Well actually saya sudah menulis sejak SMP, heuheu, nulis geje. Sama sih sampai saat ini juga masih nggak jelas nulis apa. Tapi paling tidak, buat saya menulis itu pelepasan. Pelepasan segala-gala yang menggalaui pikiran saya.

Taraaaa...
2014!!
Saya tak bicara soal resolusi, hanya akan bicara soal hal-hal yang ingin saya selesaikan tahun ini. (insya Allah sih, kalau diberi napas sampai akhir tahun)
1. Lulus atau paling tidak skripsi beres tahun ini (padahal mulai aja belom -___-). Saya sih masih ingin main-main, masih ingin menikmati masa muda, tapi ya kok kalau dipikir-pikir masa saya tega sih berlama-lama bikin beban orang tua berat gitu. Tentu orang tua saya menganggap bukan beban, tapi sudah cukup ah saya jadi anak yang biaya sekolahnya mahal terus.
2. Saya ingin jalan-jalan lagi. Semarang, Bandung, Bromo, pantai-pantai, wait me ya sayangs.
3. Saya mau memulai proyek 'hijau' saya. Mendisiplinkan diri sendiri dulu, nanti lanjut ajak-ajak orang lain
4. *nggak bisa ditulis*
5. *sok-sok-an nggak bisa cerita*


Hehe asli poin empat ada yang mau ditulis tapi males mau ceritain (cuma rachmi dan tami yang tau. Heuheu) poin lima, itu gilanya saya aja sih. 

Tepar seharian ke Wonorejo. capek gueh *dikeplak orang Jember* *Jember ae guah gueh*
Oke welcome 2014.