Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Friday, April 25, 2014

Biru

Malam ini mendung
Malam ini biru
Dengan napas tertahan
Dengan suara teredam
Hanyut aku dalam lautan biruku

Adaku
Hadirku
Aku takut

Takut akan kobaran yang kusulut sendiri
Betapa aku takut akan apiku sendiri
Yang kukira sudah padam
Tapi ternyata masih membara dalam sekam

Betapa takut kulukai hati dengan lidahku
Betapa aku takut
Betapa aku muak
Betapa aku muak

Muak akan amarah
Muak akan emosi
Muak akan segala yang membakar kesabaranku

Kesabaran yang selalu ku bangun
Lantas hancur

Ya Rabbana, mengapa Engkau ciptakan aku dengan tempramen setinggi ini? mengapa Engkau ciptakan aku dengan seidealis ini?

Ya Rabb, apakah ini agar aku terua bersabar dalam segala kondisi? Bukankah Engkau bersama orang-orang sabar?

Lalu, bagaimana denganku? Apakah Engkau (masih) bersamaku?

Sungguh, aku takut. Kemana lagi aku harus lari jika Engkau tak lagi bersamaku?

...
di ujung hari,
selalu ku rutuki diriku sendiri.
dan aku benci.