Ini malam tahun baru dan saya senang, bukan karena apa, tapi karena besok, di blog ini akan ada tiga tahun. 2011, 2012 dan 2013.
Tentang 2012, sama saja seperti tahun-tahun sebelumnya, ada tangis (tapi lebih sedikit pada tahun ini), banyak tawa, banyak suka, ada duka (honestly saya lupa duka saya apa aja :D). Ada satu hal yang saya sadari tahun ini, ternyata yang saya sukai, yang saya hidupkan dan bisa membuat saya lebih hidup adalah dengan terus menjadi gila, dengan menulis :)
Resolusi? Masih sama seperti tahun yang kemarin, tiga hal itu. Hanya saja, semoga saya tidak sering berdalih lagi heuheu. Ah tauklah, intinya bukan resolusi kok ini, intinya saya suka akan ada tiga tahun di blog saya. Ihihihihi :D
Selamat tinggal 2012 :)
nice to meet you..
Monday, December 31, 2012
Tiga
Saturday, December 29, 2012
Thursday, December 27, 2012
hujan dan kecepatan
Wednesday, December 26, 2012
percakapan satu subjek
caraku
Aku punya sekuntum ragu dan sebait rindu. Aku punya segelas racun dan sebatang korek semangat. Kubunuh raguku dengan racun dan kuhapus rinduku dengan semangat.
Begitulah caraku membunuhmu dalam pikirku, menginjeksikan racun dalam nadi bayangmu. Begitulah caraku mengentaskan rasa, membakarnya dengan mimpi yang panas dan meluap-luap. Begitulah caraku bertahan, terhadap kosong di sebuah titik.
Aku tak mau diam. Aku harus terus berlari, melawan apa yang ku miliki sendiri, menahan apa yang ku miliki sendiri. Untuk tetap tegak dan bernyawa, terus berlari untuk bisa terbang. Ke sana, ke atas sana.
Selamat datang pagi :)
Monday, December 24, 2012
Batas (?)
Sesempit inikah makna toleransi?
Sesempit inikah makna saling menghargai?
Benarkah yang seperti ini?
Kebenaran hanya milikNya
Dan tak ada kepercayaan yang salah di mata pemeluknya. Semua kepercayaan benar di mata pemeluknya.
Tidakkah penggembar gemboran hal ini dan itu di media sosial hanya akan menimbulkan prasangka? Hanya akan menimbulkan percikan akan kebencian-kebecian. Hhhhmm
Sesempit inikah? Hanya sebatas inikah maknanya?
Ckck heran saya
Thursday, December 20, 2012
heran
Sunday, December 16, 2012
rindu (?)
Thursday, December 6, 2012
Tiba-tiba tersentak lagi, akan dekatnya kematian, akan dekatnya kehidupan dan kematian.
Ah ya Rabb,
Jika Kau ingin memanggilku,
Bisakah Kau memberiku sebuah pesan singkat, ya, untuk mengabariku, bahwa aku akan pergi.ke tempatmu.
Supaya aku bisa mengucapkan selamat tinggal pada kedua orang tuaku, pada adikku, pada teman-temanku, atau pada seseorang.
Atau sampai jumpa, karena siapa tau kita bisa bertemu di alam lain.
Aku tau Engkau sangat sibuk, tapi kumohon, setidaknya kirimkan satu tentaraMu untuk memperingatiku.
Oh Rabb, aku rindu. Aku rindu. Aku rindu.
Kacau
Aku hanya mengangguk, tak berkomentar apa-apa.
"Kenapa? Merasa kesepian?" tanyanya lagi.
"Ah, kau butuh teman cerita panjang lebar," tiba-tiba Si Biru datang, mengagetkanku yang setengah melamun.
Aku tak menjawab, malas. Sudah bisa kutebak kemana arah pembicaraan ini nantinya.
Jeda. Mereka juga diam.
"Ada apa kalian? Ke mana selama ini?" tanyaku, parau yang keluar dari tenggorokku.
"Kulihat kau sangat bahagia akhir-akhir ini, jadi mengapa kami harus datang?" jawab si Biru.
"Memangnya kalau aku bahagia kalian tak akan datang? Dan menurut kalian sekarang aku sedang bersedih?" tanyaku lagi, agak terbakar.
"Bukankah biasanya kau sering mengusir kami?" jawab si hitam kali ini, dia selalu membuatku kesal, "Dan ya, tak perlu berdusta, kau sedang bersedih!" katanya keras.
Aku menghembuskan napas keras, ingin ku bantah lagi dua makhluk ini tapi aku malas berdebat dengan mereka, mereka menyebalkan.
"Sedang banyak yang kau pikirkan kan?" tanya si Hitam, antara simpati dan mengejek, samar.
"Sebenarnya Kau gantungkan 'itu' pada siapa?" tiba-tiba si Biru langsung bertanya frontal.
Aku menggeleng, aku tak bisa berbohong pada mereka. Dan aku tak tau, benar-benar tak tau akan jawaban itu.
"Benar ya kau tak tau pada siapa kau gantungkan itu saat ini?" tanya si Biru lagi, kini ia duduk di sampingku, menepuk pundakku yang akhir-akhir ini nyilu. Si hitam hanya berdiri di sampingku sambil melipat tangannya.
Saturday, December 1, 2012
awal di akhir, ini Desember
Tuesday, November 27, 2012
Saat terakhir dan selamat ulang tahun!!
Ini Untukmu, sahabatku, Aliful Nisa Noviga.
Dan tiba-tiba kita ditakdirkan untuk ‘nyasar’ di tempat yang sama, UNIVERSITAS BRAWIJAYA! Hahaha, bedanya aku nyasar di THP dan kau adem di gedung hijau dengan kelas semuanya ber AC dan tak pernah naik tangga (aku jadi ingat betapa sering aku mengataimu pemalas karena hobimu adalah naik lift :p). Lalu kita sama-sama terdampar di kamar yang begitu sempit saat PK2 atau ospek universitas dan fakultas, dan bukankah ini juga tak sengaja, karena kau sudah kepepet tak mendapatkan kamar lagi di Malang? Hahaha. Sampai sekarang aku akan tertawa jika ingat bahwa aku tak meminjamkan sedikit selimutku saat itu, padahal Malang sedang pencitraan dengan mahasiswa barunya (baca: dingin-dinginnya). Pelit ya aku ndut? Nggak apa-apalah ya nduuut.. Dan aku tau kau juga menyimpan cerita saat itu kan, aku tau kau mendengar tangisku saat malam-malam ospek itu, ya kan? Dan kau tak bertanya sedikitpun kenapa aku menangis, tapi sekarang sudah tau kan kenapa? Yayaya, nggak perlu disebutin lah hehehehe :D :D
Berada dalam satu kamar yang sama selama lebih dari satu minggu tak membuat kita dekat, tentu saja. Kita menjadi sebatas teman sekamar saat ospek, teman menitip makan untuk buka atau sahur, dan teman berbagi kasur empuk. Sampai situ saja. Kedekatan kita dimulai saat aku berhasil menebak sesuatu yang sudah lama ku ketahui atau lebih tepatnya kuduga, di Griya Universitas Brawijaya, setelah makan dan setelah kau kuliah, aku rasa, eh atau sebelum kau berangkat kuliah ya? Lupa eh –“ Tiba-tiba aku berkata, “aku lho tau ndut bla bla blaaaa…..” dan aku tak kau tak percaya bahwa aku tau, iya nggak? Dari sanalah kita akhirnya berbagi cerita, berbagi suka dan berbagi duka. Lebay ya? Biarkan, teruslah membaca.
Friday, November 23, 2012
surat kedua : aku ingin mendengar
Monday, November 19, 2012
makhluk halus di kepalamu
Saturday, November 17, 2012
daur dan rantai
Monday, November 12, 2012
monolog malam
Monday, November 5, 2012
hujan dari tanah
Saturday, November 3, 2012
Negeri Mikro (awal)
Friday, November 2, 2012
death
Kenapa Bumi?
“Ah tidak, bukankah ada bulan di salah satu sudutnya” kata Sang Lelaki tersenyum.
“Bukan itu maksudku, apakah semua titik titik kecil itu adalah bintang? Tak adakah salah satunya yang beridentitas sebagai planet? Atau mungkin bulan bulan yang lain”
“Mungkin ada mungkin tidak” kata sang Lelaki .
“Ah ya kau benar” balas Sang wanita sambil menghela napasnya.
“Apa ada kehidupan di luar sana? Apa ada manusia-manusia yang lain di luar sana?” Tanya sang wanita yang lebih retoris, bertanya lebih pada dirinya sendiri.
“Entahlah, mungkin ada mungkin tidak”
“Ah, kenapa jawabanmu hanya mungkin dan mungkin” kata sang wanita sedikit kesal.
“Ya, aku benar-benar tak tau, para ahli dan ilmuwan saja belum tau secara pasti, apalagi aku yang hanya pengagum langit seperti ini”
“Hmm” dengus wanitanya. Sang lelaki hanya tersenyum, menatap wanitanya dan berpikir ‘aku tau apa yang ada di benakmu’
“Kau tau mengapa Dia Sang Penguasa menjatuhkan kita di bumi?” kata Sang Wanita mulai mengeluarkan apa yang dipikirkannya.
Thursday, November 1, 2012
hikmah "...... telur"
Tuesday, October 30, 2012
biochemistrydisease
ini foto gambar Siklus Krebs |
foto proses Glikolilis |
foto Pentose Phosphate Pathway, males turn right nih hehe :) |
foto siklus calvin dan siklus fotosintesis C4, males turn right juga haha :D |
Monday, October 29, 2012
Friday, October 26, 2012
aku jatuh cinta
Wednesday, October 24, 2012
Aku rindu aroma sabun yang masih terasa di perut buncit papa setelah mandi sebelum berangkat mengajar.
Aku rindu hangatnya keluargaku saat pagi datang dan keributan mulai terjadi.
Rumah, sebenar-benarnya rumah adalah berada di tengah-tengah mereka, papa, mama dan adikku.
Aku besok pulang!!
Hehehe
selamat ulang tahun, Nadhira Maiza!
Rindu pagi dalam gubuk sederhana
Bau embun di tanah, suara kokok sang pejantan, jangrik yang msih betah bersua, aku rindu hiruk pikuk dalam rumah, yang meneriakiku dalam pagi buta..
Lalu papa mama bergantian memanggil namaku, supaya habis mimpi sejuta cerita dalam kosongnya pikirku. Kemudian tamat lelapan hari, aku datang dunia!
Hari ini, lagi, ku berkata pelan, aku datang dunia! Tuhan masih memberiku napas gratis, untuk merasakan aromamu, dunia, yang hanya sementara. Slamat pagi :)
Monday, October 22, 2012
Jadi untuk apa berdusta bahwa tak bahagia?
Sunday, October 21, 2012
gila
Aku terhanyut (lagi). Dalam lautan kata-katamu, yang GILA tak biasa. Dalam kedalaman berpikir dan berimajinasimu, dalam kosongnya matamu yang mengaburkan segala hiruk pikuk pikiranmu.
Thursday, October 11, 2012
semangat calon clostridium
Saturday, October 6, 2012
untittled
Thursday, October 4, 2012
Nilai tambah??
Wednesday, October 3, 2012
palsu
Aku ingin mati saja, teggelam bersama air memasuki tanah menuju laut. Lalu dunia akan menertawakanku. Dan aku terbang bebas bersama waktu. Ah, aku muak.
Thursday, September 27, 2012
Apakah kita manusia??
Tapi karena akal.
Lalu mengapa kita sering menyelesaikan masalah dengan tangan kita? Bertawuran, memegang belati, pedang, sabit, rantai, amarah terkumpul di satu titik, tangan. Kemanakah akal kita saat itu? Pantaskah kita disebut manusia??
Sunday, September 23, 2012
Biar rasa ini meneguk racunnya
Biarkan segalanya berjalan percuma
dan
biarkan juga sebait doa terbang melewati barisan kota menuju tempatmu bersujud,
Sujud nyata untukNya
Lalu suatu waktu doa kita akan bertemu
bersinggungan dan membentuk garis kehidupan
untuk kau, pangeran berkuda putihku....
---------
Galau dikit bolehlah ya haha :D
no mention ini bukan untuk siapa2, sumpedeh
Thursday, September 20, 2012
Relativitas
Friday, September 14, 2012
twit 3
Aku ingin menenggelamkan pikiranku ke dalam segara kata-kata hingga menguap segala gelisah dan raguku.. Hilang dalam peradaban semu yang nampak kekal.
Thursday, September 13, 2012
Rumah dan seisinya
Rindu aku oleh ramainya rumahku
dan betapa kekanakannya pikirku dulu saat benar-benar ingin pergi merantau karena ingin jauh dari rumah. Rumah yang saat ini begitu aku rindukan.
Rumah mungil yang dibangun oleh tetes keringat bahkan air mata perjuangan mereka, kedua orang tuaku.
Saturday, September 8, 2012
Jepang!!!!
Friday, September 7, 2012
suatu hari Nabi Muhammad SAW bertanya pada Imam 'Ali bin Abi Thalib, "Menurutmu, bagaimana istrimu?" imam 'Ali menjawab, "Ia adalah teman terbaik bagiku untuk ketaatan pada Allah." Nabi juga bertanya pada Fathimah tentang bagaimana Imam 'Ali dan dijawab, "Ia adalah suami terbaik." #FathimahAzZahra-thebook
Thursday, September 6, 2012
mata dan kawan-kawannya
Tuesday, September 4, 2012
kuliah, september, mana semangatku? mana?
Friday, August 31, 2012
twit 2
Begitupun rembulan yang tak pernah mengeluh mengelilingi bumi. Mengapa kita yang diciptakan sempurna sering mengeluh dengan kehidupan yang singkat ini (?)
Dan Agustus terlewat tanpa meninggalkan sekeping dendam.
-----------
Ini akhir agustus dan saya bangga pada diri saya karena bisa melewatinya dengan senyum dan tawa! Smoga september benar-benar ceria :))
Happy September friend :))
Thursday, August 30, 2012
Haruskah saya jujur?
Pertanyaan aneh?
Ya pertanyaan aneh (mungkin). Haruskah saya jujur?
Andai saya bisa jujur.
Hey! Saya bisa kok bicara jujur dan menyelesaikan gemelut kebohongan dalam hati saya.
Tapi, bisakah dengan jujur akan menyelesaikan dan membereskan semuanya?
TIDAK!
Karena saya tak tau gaya kejujuran itu akan berakibat bagaimana. Saya tak tau.
Saya ingin jujur, tapi itu dilarang.
Aneh? Biar saja.
Tuesday, August 28, 2012
Dua topik pagi ini -
Mau jadi apa negeri ini?
Facebook tempat alayers ternyata belum sehat juga. Masih ada saja anak muda yang namenya puanjang dan ualay. Kalo saya mau juga saya bisa jadi alay nih sekarang, nama saya jadi Owliphieya Yoofanandwa. Aih tapi inget umurlah, udah mau kepala dua masa masih alay begitu.
Sunday, August 26, 2012
Happy Birthday!!
Selamat ulang Tahun blog saya, sudah setahun bersama saya yang suka kacau, semoga bisa bermanfaat untuk siapa saja :))
Yuk kita berdua melangkah bersama untuk menjadi sesuatu yang berguna bagi duniaa!!! Saranghae my blog ♥
twit 1
Kadang untaian kata tanpa makna berani itu lemah dalam kejelasan. Ah, bosan aku dengan kata-kataku sendiri, tarlalu dangkal seringkali buram.
Paduli apa aku dengan suara. Ku hanya pedulikan makna juga kata. Apalagi mata, yang seringkali mengerling tapi tertipu oleh bayangan. Palsu, semuanya palsu.
--
Itu tiga twit favorit saya kemarin, beberapa jam yang lalu sih. Entahlah. Saya suka.
Die Hard lalu meracau kacau
Die Hard, as always. Die Hard, Free Life. Saya baru selesai nonton ini movie di tipi. Kenapa saya suka banget ya sama film action. Die Hard, The A Team, terus apalagi saya lupa haha. Eh katanya udah mau berhenti jadi cowok?? Nah iyasih, tapi emang cewek ngga boleh suka gitu sama film action?
Nah masalahnya nih, entah kenapa saya suka lagi nonton bola. Baru aja tuh si MU menang dari Fulham 3-2 aish biasa ajasih, orang di kandang sendiri juga, kalo kalah itulho yang luar biasa. Eh. Saya suka kacau ya kalo ngomong? Atau meracau lebih tepatnya? Ah tauk ah, saya mau jadi cewek pokoknya. Saya mau jadi cewek yg bisa beladiri dan pinter masak sekaligus!! Gila? Ah enggak ah, eh tapi tau nggak, yang paling saya inginkan itu adalah bertemu seseorang. Eh salah ding, bertemu dua orang, hihihihiii.. Sapa yooo?? Beliau adalah Sayyidina 'Ali dan Rasullullah SAW tentunya. Aaaah kacau kan saya? Ya sudahlah, biar kacau asal meracau *hloh* hihi selamat pagi, selamat berhari minggu... Semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin. Suiiiiip!!!! :):):):):)
Tuesday, August 21, 2012
Reminder
Ini satu tulisan buat saya pribadi supaya nanti bisa jadi orang tua yg baik (dan benar). Suatu saat, jika saya sudah berkeluarga dan mempunyai keturunan, saya HARUS jadi orang tua yang demokratis :: mau mendengar, mau dikritik, mau dibenarkan, mau disalahkan. Saya tak boleh jadi orang tua yang suka menuntut anaknya untuk begini begitu tapi kenyataannya saya sendiri nihil. Sekian.
Saya HARUS pindah dari semua tempat yang pernah saya datangi. Doakan saya berhasil. Thanks
Saturday, August 18, 2012
Idul Fitri ke-19
Hello everybody :)
Selamat malam idul fitri!!
Ini malam idul fitri ke 19 buat saya dan insyaAllah Idul Fitri ke 19 juga buat saya, amin.
In this moment, dengan segala kerendahan hati dan menghilangkan keangkuhan diri, saya mau mengucapkan "Mohon maaf lahir batin buat semuanya". Maaf untuk lisan dan pikiran yang tak terjaga dan terbendung dari diri saya. Untuk teman sedoyo, dulur kabeh, yang sengaja mampir ke blog saya atau yang tak sengaja nyasar ke sarang saya ini. Maap yaaaa :)
Semoga bisa bertemu bulan ini lagi tahun depan, semoga semangat ramadhan terus menyala dalam hari-hari kita. Dan semoga ibadah kita diterima oleh Yang Maha Besar.
Well, selamat idul fitri 1433 H :))
Yok mulai dari nol putul yuk :)
Marhaban ya Syawal hehe
Friday, August 17, 2012
pulang
"Tak apa, aku hanya ingin pulang" jawab Wanitanya santai.
'Apa yang ada di pikiranmu hingga tiba-tiba kau ingin pulang, Wanitaku?' batin Sang Lelaki. Dia enggan bertanya, hanya menatap kosong lembah hijau yang kian kelabu di hadapannya.
Langit perlahan semakin memerah, mentari perlahan semakin tenggelam. Dan mereka melayang dalam pikiran masing-masing.
Thursday, August 16, 2012
16 agustus malam
16 Agustus malam
----- blank -----
Tak ada, saya ingin marah
untuk suatu hal beralasan tapi tak pantas untuk diloloskan,
saya ingin marah.
ini 16 Agustus malam
ya.
ini 16 Agustus malam
saya ingin marah, saya ingin menangis
untuk suatu hal beralasan dan tak lagi beralaskan
ini 16 Agustus malam
Saya ingin teriak
untuk suatu hal beralasan tapi tak bisa dilakukan
----
akhirnya saya dapat kesimpulan sementaranya
*ini tulisan tidak ditulis untuk dimengerti dan dipahami. Semakin anda tidak mengerti, itu semakin baik -___-*
Saturday, August 11, 2012
Tak lagi mengintip malu-malu, mentari menyapa dengan hangat, diiringi lagu merdu suara angin. Senja yang indah di dalam kereta. Anak-anak kecil menghitung gerbong dengan jari-jari mungil mereka, ada yang melambai da da da da, ada yang terpana dengan panjangnya. Kuning lembut nirwana dengan tambahan suara gesekan roda dengan relnya, menerbangkan rangkaian di sebuah ciptaan. Kereta, selalu menghadirkan nuansa berbeda dalam rangkaian waktu. Aku pulang.. --walau tak sebenarnya pulang---
Friday, August 10, 2012
Kapan aku pulang?
Then I know who you are. Lihatlah semua kembali ke kondisi awal, bukan titik awal.
Tiba-tiba aku muak dengan segala hiruk pikuk kehidupan. Aku muak dengan kota Malang. Aku malas dengan Jember. Aku bosan. Aku ingin marah tapi tak tau harus kuungkapkan pada siapa. Aku ingin marah. Aku muak aku bosan.
Satu hal yang membuatku tenang adalah tengah malam semalam, saat mendengar suara orang shalat di masjid.
Ah...
Kapan aku pulang??
Wednesday, August 8, 2012
Tak ada satupun materi berada di titik yang sama. Sebuah materi kasatmata yang sanggup membangun dan menghancurkan manusia di saat bersamaan. Berada di sebuah titik yang membuat raga dan pikiran berada di dua titik paradoksal memunculkan satu kesimpulan semu, kembali ke titik awal dimana tak ada satu lawan yang berkamuflase menjadi kawan baik. Lebih baik. Daripada berjalan dibelakang bayang bayang. Berani
Tak ada satu teori yang membuktikan apapun. Hanya keegoisan dan keangkuhan yang membakar, meruntuhkan postulat yang terbentuk berdasarkan keterbatasan. Sesungguhnya kebenaran absolut hanya milik Tuhan, yang takkan pernah diraih oleh mata maya manusia.
Monday, August 6, 2012
Kata papa, dan saya menyimpulkan
Hello everybody! :)
Baru saja saya tersadar suatu hal. Saya teringat sesuatu yang disampaikan papa saya, begini katanya "seseorang yang paling menyakiti adalah orang yang paling kita cintai". Ya tentu, seseorang yang paling kita cintai adalah seseorang yang jauh jauh bisa menyakiti kita selain orang-orang yang lain.
Dan saya juga teringat perkataan mama saya, "kalo orang lain menghina mama itu gak masalah, tapi mama gak terima kalo ada yang menghina anak-anak mama. Tapi rasanya kalo anak-anak itu ga dengerin mama itu ya sakiiit".
Dari kedua pernyataan tersebut saya bisa menyimpulkan bahwa, seseorang yang sangat dicintai mama adalah anak-anaknya. Ah tiba-tiba saya menyesal kemarin-kemarin hanya enak-enakan di rumah, dan menyesal karena tadi pagi melarang mama saya memasukkan kue kesukaan saya ke dalan kerdus karena saya sudah keberatan dengan barang bawaan saya. Ckck :(
Thursday, August 2, 2012
tanya (?)
Sebenarnya seberapa besar bumi ini? Merasakan jauhnya jarak Malang Jember yang pada peta tak sampai 10 senti saja sudah malas apalagi jarak dari ujung utara sampai selatan bumi ini. Jadi hey Bumi, seberapa besar dirimu??
Sebenarnya seberapa luas jagat raya ini? Membayangkan besarnya bumi saja tak mampu apalagi luasnya jagat raya. Matahari yang terasa dekat tiba-tiba menyentak, tak sedekat itu, dia jauh. Jadi hey jagat raya, seluas apakah dirimu?
Dan...
Sekecil apakah diri ini hingga berani merasa dan berlaku 'tinggi' ?
Dan lagi, Engkau, bukankah sungguh Maha Besar? Subhanallah..
Wednesday, August 1, 2012
Nanti?
"Suatu saat jika ingin menikah, siapa yang ingin kau nikahi?" tanyamu suatu hari.
"Seseorang yang nanti kucintai" jawabku tenang.
"Nanti?" tanyamu lagi, sepertinya heran.
"Ya nanti, karena siapa yang kucintai saat ini, belum tentu kucintai nanti" kau terdiam, entah mungkin heran dengan jawabanku, mungkin kau sudah menganggapku tak setia, ya mungkin.
"Kau tau kan, hatiku milik Dia, sepenuhnya milikNya, Dia berhak membolak-balikkan hatiku, siapa yang aku cinta hari ini, belum tentu sama untuk hari esok. Dan setelah pernikahan, siapa yang ku cintai, ku yakin Dia akan menjaganya sampai mati" kataku kemudian. Kau menatapku, entah apa yang ada di matamu, aku tak tau.
Tuesday, July 31, 2012
Langit
"Langit lagi?" tanya sang Lelaki sambil menatap wanitanya.
Sang wanita hanya tersenyum dan kemudian menjawab, "as always, bukan? Kau bosan menemaniku disini?" sedikit menggoda Lelakinya.
Sang Lelaki hanya terdiam, 'tentu tidak, Wanitaku' batinnya.
"Menatap langit itu harus kusempatkan, meski hanya sesekali" kata Sang Wanita pelan sambil memejamkan matanya, tangannya memeluk kakinya. Angin menemani mereka berdua, menghembuskan dingin perlahan.
Sang Lelaki menatap wanitanya, "Kau selalu ingin melihat Bulan dan bintang?" tanyanya. Wanitanya hanya menggeleng. "Lalu?" tanya Sang Lelaki lagi.
"Bukan hanya ingin melihat bulan ataupun bintang, terkadang mereka juga tak muncul bukan?" Sang Lelaki hanya menatapnya tanpa berkomentar 'aku hanya ingin mendengarmu' batinnya.
"Dengan melihat langit, kita akan merasa kecil, semakin memandang dan menyelami langit maka akan semakin merasa kecil dan kecil. Seringkali kita merasa besar, mudah sekali besar kepala. Dengan melihat langitlah kita bisa merasa kecil, membayangkan besarnya bulan ataupun bintang, ah betapa kecilnya kita yang diciptakan sebagai makhluk yang sempurna ini dihadapan Tuhan" katanya panjang.
"Ya, terkadang aku juga merasa besar, merasa sanggup melakukan ini dan itu padahal sesungguhnya ada Yang Maha Besar, yang tentu aku tak bisa menandinginya" kata Sang Lelaki menimpali.
"Kita juga terkadang merasa berada di tempat tertinggi, padahal kita tak kan bisa ke tempat tertinggi jika di dunia kita sudah merasa tinggi" kata Sang Wanita menerawang.
"Ah Entahlah" kata mereka bersamaan dan kemudian tertawa
.
--------
agak kacau ya?
Friday, July 20, 2012
Sesekali
“Juga putihnya buih ombak?” tanya Sang lelaki lagi. “Itulah alasanku menyukai pantai, birunya, ombaknya, anginnya, semuanya” kata Sang wanita sembari tersenyum.
Angin senja membelai mereka berdua, menerbangkan ujung kerudung sang wanita dan menyejukkan bulu kuduk sang Lelaki.
Thursday, July 19, 2012
apakah aku sudah mati?
Teleponmu berdering, sebuah nama menyala di layarnya. Kau bisa mendengar dering lagu favoritmu dari teleponmu. Aku mendengarmu bercakap-cakap, kau tersenyum saat mendengar suaranya, aksen bicaramu berubah, kau bahagia. Aku menunggumu selesai dengan urusanmu. "Sudah?" tanyaku lagi. Kini kau diam, melanjutkan kesibukan dengan komputermu. "Kenapa kau tidak menghiraukanku? Kenapa?" tanyaku, parau mulai muncul dari suaraku. Aku terdiam, menahan amarah dalam darahku.
"Kau masih diam?" tanyaku lagi memandangmu. "Bahkan kau tak menatapku sekalipun!" kau masih diam. "Kau!" aku lelah, waktuku tak banyak. "Baiklah, aku pergi!!" tiba-tiba muncul semua memory dalam kepalaku. Aku tak peduli!
Kucoba menggapai gagang pintu kamarmu. Hei kenapa aku tak bisa menggapainya, ah mungkin aku bisa mendobraknya. Kudekati pintu itu, mngumpulkan segenap tenaga untuk mendobraknya. Tercengang, aku bisa melewati pintu tanpa mendobraknya, bahkan tanpa kubuka pintunya. Ah, apakah aku sudah mati?
----------------
Tuesday, July 17, 2012
statisdinamis
seperti debu yang tunduk pada angin
seperti matahari yang menjauh dari bumi
seperti air dengan siklusnya
seperti itulah aku mencintaimu, statis yang berusaha selalu dinamis
-------
Hehe maap maap ini rada ngaco
Wednesday, July 11, 2012
Depan dan Belakang
Saat kita menghadap ke belakang dan berlawanan arah terhadap perjalanan, visualisasi seakan kita semakin menjauh dari garis start.
Keduanya, mungkin lebih baik melihat dari sudut pandang semakin dekat ke tujuam karena melihat dari semakin jauhnya dari garis start belum merefreksikan bahwa kita semakin dekat dengan apa yang kita kejar.
Saturday, July 7, 2012
Mati rasa
berjalan santai tanpa beban, aku bertemu denganmu. Kau duduk meringkuk dalam sudut ruanganmu. Menggenggam sebuah lilin dengan cahaya yang kian cemerlang. Kau menatapku. Aku tersenyum. "Kau mau mengajakku pergi dari sini?" tanyamu yakin. Aku terdiam, tersenyum. Bukan, bukan iya jawabku. "Atau maukah kau membawa lilinku pergi?". Aku terdiam, tentu aku tak bisa mengajakmu pergi, idealismeku menahanku, teoriku runtuh, meski kau membuat segalany lebih mudah dengan lilinmu itu. Aku masih diam, dan kau hanya menatapku. Tak bisakah kau membaca mataku? Bacalah, karena aku tak bisa berkata-kata. Bahkan untuk menggeleng dan menganggukpun aku tak bisa. Jadi bacalah.
*ga jelas ya?* haha :D
Monday, June 25, 2012
Gift :)
Ehem ehem.. Hehehe
Ini saya mau -sedikit- pamer nih, sebenarnya saya dapat paket hadiah dari TBI ini sudah agak lama, sekitar sebulan yang lalu. Ini adalah hadiah lomba flash fiction TBI yang bekerja sama dengan blogfam, tulisan ini yang berhasil membuat saya menjadi salah satu pemenang. Hadiahnya bisa dilihat sendiri difoto ini. Okesip, pamer saya kali ini buat mengajak teman-teman untuk ayo rajin-rajin menulis dan berani untuk mencoba, karena keberuntungan saya kali ini juga berawal dari keisengan saya untuk mencoba. Ayo menulis!! :))