Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Tuesday, April 21, 2015

SESAL APA LAGI?

"Ada berapa hal yang kau selali di masa lalu?" tanyamu. 
"Banyak!" jawabku tanpa pikir panjang, terlalu banyak yang aku sesali, hingga semuanya mengabur membuatku malu sendiri.
"Kenapa banyak? Hal-hal burukkah? Hal-hal baikkah?" tanyamu lagi, selalu ingin tau.
"Beberapa hal baik, sisanya hal-hal yang di mataku saat ini memalukan. Mengapa aku lakukan, mengapa aku begitu tak tau malu, mengapa aku dahulu tak berpikir panjang," kataku memulai ceritaku.
Kau diam saja kali ini. Memandangku, tersenyum. Seakan kalimat itu terlepas dari lidahmu, "tak apa, itu hanya masa lalu." Tapi yang ku pandang, kau hanya membeku, menggigil dan kaku, meski senyum kau sunggingkan di bibirmu.
Ada banyak yang ingin ku ceritakan, ada banyak hal yang ingin ku bagikan, tapi kau berhenti di tanda tanya itu. Kemudian aku tersenyum, menahan keinginanku untuk berkata ini itu. 
"Ya, benar, itu hanya masa lalu, kata orang, masa depan selalu masih suci."

0 comments:

Post a Comment