Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Thursday, February 5, 2015

Mimpi #3 #unofficial



Aku tak tau pasti jam berapa kau hadir kala itu. Tersembunyi dalam selubung kepala, kau menampakkan wajah dan seringai padaku. Semalam, kau datang dalam mimpiku. Hanyut lagi aku dalam rindu

Hanya beberapa ayat yang ku hapal semalam, peningkatan dua ayat yang terlebih dahulu adikku hapal. Sementara aku butuh hitungan hari untuk menghapalnya, adikku hanya membutuhkan hitungan menit untuk menghapal sempurna ejaan dan lafadznya. Aku memutuskan untuk menghapalkannya, surat ar rahman yang biasa menemani tidurku yang gelisah.

Jadi, haruskah aku hapalkan surat itu sampai tuntas setiap malam, agar kau hadir dalam mimpiku selalu?
Untuk beberapa detik yang ku tunggu sepanjang hariku. Jeda berbulan-bulan yang menjengkelkan. Beberapa detik itu muncul dalam mimpiku yang buram.

Pertanyaan-pertanyaan muncul dalam kepalaku, memaksaku menertawai diri sendiri..

Mungkin, jika tuntas ku hapalkan seluruh ayat-ayat itu, dengan ijin Sang Penguasa Hati, jika tak bisa ku temui kau di dunia fana ini, bisa ku temui kau di surga nanti.
Jangan tertawa. Aku memang gila. Rinduku sudah menenggelamkan kewarasanku!

0 comments:

Post a Comment