Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Thursday, June 1, 2017

Pulang

Apakah setiap perjalanan pulang adalah perjalanan kembali?
Apakah pulang berarti kembali meniti sebuah jalan yang pernah dilewati?
Apakah pulang bisa juga kembali mencari jalan? 
Apakah pulang bisa menjadi tujuan, sementara akhir adalah rumah?
Sebentar, apakah pulang selalu rumah? 

"Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pulang adalah sebuah kata kerja," katamu tiba-tiba, setelah kau coret bukuku dengan kata-kata itu. Dengan tulisan kakumu, tanpa bahasa yang seluruhnya baku.
"Tentu, siapa bilang pulang adalah kata benda," balasku seenaknya. 
"Bisa jadi kata benda, jika yang ku rujuk adalah judul sebuah buku." Ya, terserah kau sajalah, batinku. Aku sedang malas berdebat. "Menurut kbbi, pulang adalah pergi ke tempat asal(nya), kembali (ke), atau pergi (ke)," sambungmu lagi. KBBI andalanmu itu luar biasa sekali. Andai saja ada arti bahasa perasaan di sana, akan ku unduh segera di telepon genggamku. Sayangnya tak ada, jadi biar kau sajalah yang punya.
"Jadi?" aku tau ke mana arah pikirmu, tapi ku biarkan saja, aku tak ingin sok tau kali ini. Eh sudah sok tau sebenarnya, aku hanya ingin membebaskan pikirmu, sedang malas berdebat, lagi. Karena ucap-seucap selalu berujung pada debat-debat yang tak tentu arahnya ke mana. Akhirnya hanya jadi debat kusir, omong kosong.
"Jadi, pulang tak harus kembali, bisa juga pergi. Tak selalu rumah, tapi dikatakan asal. Tapi sebentar, apakah rumah selalu asal dan asal selalu rumah?"
"Belum tentu," reflek singkatku.
"Lalu?"
"Kau yakin aku yang melanjutkan?"
"Tidak. Biar aku saja," aku hanya bisa geleng-geleng, keras kepalamu tak bisa kupecahkan. Ha! jangankan ku pecahkan, ku lunakkan saja rasanya tak mudah. "Rumah adalah tempat tinggal sementara asal belum tentu kita tinggali, bisa jadi kita tinggalkan. Tinggali dan tinggalkan berbeda ya. Maka rumah belum tentu asal, dan asal bukankah hanya Satu?"
"Hmmm. Baik, ku dapat poinmu. Sana kembali kerjakan tugasmu," kataku. Aku tau, kau hanya sekelebat saja butuh pengalihan. Langkahmu kembali riang, dan itu sudah cukup untukku hari ini. Ah.
 
 
-----
Ditulis setelah subuh, saat mata tak bertemu dengan kantuk
Sementara rindu sudah menguap ingin istirahat
Rindu... pulang?
kamu? 
-----
Ditulis untuk menantang diri sendiri, bisakah sebulan non-stop menulis random? Ya! RANDOM

0 comments:

Post a Comment