Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Tuesday, July 2, 2013

Iki Urip

Ini tentang apa yang pernah saya rasakan, lihat, amati dan perdebatkan dalam kepala sendiri. Bukan hanya orang lain yang melakukan, honestly saya juga. Begini ceritanya.....

Dulu waktu saya masih sekolah, saya ingin cepat merangkak ke jenjang yang lebih tinggi, cepat-cepat. Saat saya SMA, saya ingin segera kuliah, merasakan kebebasan di universitas. Tanpa seragam, tanpa tugas-tugas yang banyak, dan juga dengan liburan yang panjang. -- Saat sudah kuliah, berhadapan dengan laporan praktikum yang menggila, tugas kejar mengejar, dan dibayang-banyangi nilai yang tak pandang bulu, pernah terpikir enak sekolah, pernah terbersit paling enak jaman masa kecil dimana yang ada hanya tawa, main dan main! JADI PALING ENAK YANG MANA?

Ini pengamatan saya terhadap sekeliling saya. Jomblo. Psst, iya single, jomblo atau apalah, yang pasti belum punya pasangan. Nah, kebanyakan yang jomblo ini galau perkara tak punya pasangan, kapan pasangan datang, sepi malam minggu, hape useless tak ada yang menghubungi, jalan sendirian garing, dan lain-lainnya mungkin jabarin sendirilah yang jomblo :p NAH padahal nih, yang punya pacar juga hobi galau! Galau smsnya gak dibales, galau malem minggu nggak bisa keluar, galau gak punya duit tapi diajak keluar, galau kok pacarnya menunjukkan gejala selingkuh, dan lain-lain dan sebagainya. Ya begitulah JADI MANA YANG PALING OKE?

Ini sekarang. Saat liburan panjang dan tak ada kerjaan, mengomel karena bosan menganggur, hanya ongkang-ongkang sikil di rumah. Sedangkan saat sibuk kuliah, inginnya ya liburan, diam tak ada kerjaan. Lah JADI MAUNYA GIMANA??
Ya begitulah hidup. Seringkali kita tak bersyukur terhadap apa yang kita miliki, apa yang ada di sekeliling kita, apa yang sudah kita perjuangkan. Kita seringkali terjebak terhadap pemikiran "enak kalau" mengandai-andai. Padahal ya sebenarnya enak begini, ya tho?

0 comments:

Post a Comment