Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Friday, October 21, 2011

jalankuu, the sweetest way??

saya rasa Dia memang tau segalanya. Dia Maha Tau, Maha Mengetahui, dan sungguh Maha Kuasa.

kenapa saya tiba-tiba merasa begitu??

entahlah, mungkin karena depresi di otak saya menghidupkan satu titik nyala api. saya tak seberapa suka masuk di Universitas Brawijaya -awalnya- karena satu, dua atau banyak hal. tapi, bukankah ini pilihanmu?? mungkin begitu pertanyaan yang akan muncul. Ya, ini pilihan saya, pilihan setengah hati, pilihan dengan alasan klise. hanya sekedar memilih agar option pilihan tak mubadzir -bodoh sekali bukan- bahkan jujur saja, pilihan pertama saya itupun setengah hati.

saya bodoh?? ya, mungkin ! tapi di jalan terbodohpun saya masih mengikuti kata hati saya, ini benar-benar pilihan saya pribadi, murni tanpa campur tangan (manusia) siapapun. saya tak mengikuti saran-saran dari orang-orang terdekat saya, walau sejujurnya, keinginan saya adalah kuliah di institut teknologi.

ya, itulah yang dari dulu ada di kepala saya, menjadi seorang teknisi, atau impian saya untuk membahagiakan kedua orang tua saya, bersekolah di sekolah gratis. Untuk alasan pertama, kenapa saya tak memilih jurusan teknik itu sendiri, itu karena saya tak mendapat ACC dari kedua orang tua saya, karena banyak alasan, okelah saya terima saja. dan untuk keinginan kedua, haha saya belum bisa menuntut ilmu di sekolah gratis -entah karena saya yang bego atau saingan-saingan saya yang lebih pintar-

sekarang, saya menjadi mahasiswa ilmu dan teknologi pangan, dan hey ! saya sadar, ini kan juga teknik, teknik mengolah bahan pangan. wah nantinya saya pun bakal jadi teknisi. Dan satu hal lagi, saat saya "berjalan-jalan" di perpustakaan Universitas Brawijaya, dan iseng sekali membuka buku teknik, MasyaAllah, ampun dah, isinya hanya rumus dan rumus, apa saya tahan jika saya berhasil masuk ke jurusan-jurusan itu??dari sinilah saya membuka hati saya, ah Tuhan sungguh Maha Tau, Dia sungguh Maha Melihat, bahkan yang belum terlihat. Dia menyiapkan sebuah jalan untuk saya, jalan yang Insyaallah baik untuk saya. di jalan ini, Insyaallah saya juga bisa mendedikasikan ilmu saya untuk bangsa saya ini, tak mengubah cita-cita, hanya merubah jalan untuk meraihnya. cita-cita memajukan teknik di Indonesia -tadinya-, sekarang menjadi cita-cita mengentaskan krisis pangan Bangsa kaya tapi miskin ini.

Ah, Tuhan, rencana indah apa lagi yang kau siapkan untukku yang dungu ini??

#untuk teman-teman yang masih galau dengan apa yang sudah diterima, terima sajalah, percayalah, Dia sungguh Maha Tau

2 comments:

Alfajri said...

wow, keren haha
jadi inget, Qaaf:31-32 hehehehe
kalo gasalah translatenya
Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya). (Yaitu) orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat,
subhanallah!

azzaitun said...

heehe makasiih :)
wow..
harus slalu bersyukur ya ..

Post a Comment