Bau embun di tanah, suara kokok sang pejantan, jangrik yang msih betah bersua, aku rindu hiruk pikuk dalam rumah, yang meneriakiku dalam pagi buta..
Lalu papa mama bergantian memanggil namaku, supaya habis mimpi sejuta cerita dalam kosongnya pikirku. Kemudian tamat lelapan hari, aku datang dunia!
Hari ini, lagi, ku berkata pelan, aku datang dunia! Tuhan masih memberiku napas gratis, untuk merasakan aromamu, dunia, yang hanya sementara. Slamat pagi :)
Wednesday, October 24, 2012
Rindu pagi dalam gubuk sederhana
Labels:
twit
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment