Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Wednesday, January 15, 2014

Misi Agen Kanan



Report. Laporan. 

Ini adalah rangkaian laporan dari Agen kanan. Agen Kanan adalah sebutan untuk memperoleh kebahagiaan, otak kanan yang berperan besar. Agen Kanan kali ini melangkah di jalan kemanusiaan bidang pendidikan, berusaha memasuki gerbang salah satu pintu yang menuju jalan lain yang biasa ditempuh. Ya, mencoba melalui salah satu titik untuk menjadi salah satu volunteer di Inspiring Youth Educators. Agen Kanan sedang bersinyal penuh, kobaran api menggebu membakar keraguan. Well, this is it. Bisa dibilang ini adalah titik akhir untuk mencapai pintu itu.

Pintu volunteer yang tiba-tiba ingin dibuka, karena satu dua alasan di masa lampau. Karena pernah menggores satu kalimat pada lembar bekas yang tak terpakai. ‘Jangan hanya jadi pohon dan dan diam. Hanya tumbuh untuk diri sendiri. Jadilah pohon yang menghidupi, bernapas untuk sekitar.’ Berbekal kalimat itu, yang tak ingin hanya jadi coretan, yang tak ingin hanya sekedar melihat, mendengar dan berkomentar, maka berjalanlah perlahan kaki Agen Kanan untuk berusaha bernapas untuk sekitar. Sama seperti pohon yang tak hanya menyerap air dari tanah dan menghirup karbon dioksida dari lingkungan, Agen Kanan juga harus bisa bernapas untuk sekitar, membagikan apa yang telah didapatkan untuk bermanfaat bagi kehidupan. To be inspire.

Sayang sekali, Agen Kanan tak bisa menjalankan misi di daerah perantauan di Malang akibat keterbatasan waktu. Karena kampung halaman sudah meraung ingin dijumpai, Agen kanan melakukan misinya kali ini di sekitar lingkup hidupnya. Teringat pada satu wajah yang beberapa kali dijumpai di rumah sang tetua (baca : eyang putri), mungkin misi kali ini akan dituntaskan padanya. 

Hil. Begitu panggilannya, Agen Kanan juga memanggilnya seperti itu. Sedang mengenyam pendidikan SMA di Mumbulsari. Berada di tingkat kesepuluh dari dasar pendidikan di Indonesia. Gadis ini adalah seorang yang sudah berbeda dunia dengan kedua orang tuanya. Agen kanan membayangkan bagaimana jika dia berada di posisi gadis ini, sudah berpisah dari orang tua di usia masih muda. Pernah suatu ketika dia meminta untuk diajari matematika, meski sedikit lupa pada pelajarannya tapi yah pada akhirnya agen Kanan menyelesaikan satu soal yang dia bingungkan dan menjelaskannya sedikit-sedikit. Akhir semester satu kemarin, Hil mendapatkan peringkat kedua di kelasnya. Saat ditanya apakah Hil ingin melanjutkan kuliah, gadis itu menjawab ingin. Lalu sedikit-sedikit Agen Kanan meracuninya agar tetap belajar, bercerita tentang masa kuliah supaya dia terpacu untuk kuliah dan memberikan pengetahuan bahwa tentang biaya masih ada beasiswa dan lain-lain. Meski sendiri, hidup harus tetap diperjuangkan bukan. 

Pada akhirnya, Agen Kanan memberikan sejumlah modal dari IYE dengan ditambahkan dua buah buku paket pelajaran dan satu binder pada Hil yang dirasa butuh penyokong semangatnya untuk belajar. Karena buku adalah jendela dunia dan menulis adalah cara untuk mengikat ilmu, maka hal terbaik yang dirasa perlu untuk diberikan adalah buku. Dan mungkin juga karena buku adalah salah satu benda favorit Agen Kanan juga. Selanjutnya, Agen Kanan sadar bahwa hidup memang tentang take and give. Memberikan sesuatu pada orang lain dan kita akan mendapatkan kebahagiaan dengan cara itu. 

Semoga dengan tuntasnya satu misi ini, akan ada misi-misi lainnya yang bisa dilakukan oleh Agen Kanan. Karena hidup adalah tentang memberi dan menerima, tentang menyerap dan bernapas, dan kebahagiaan adalah tentang kebermanfaatan diri sendiri untuk orang lain dan sekitar. Oke. Salam Muda Menginspirasi :)



0 comments:

Post a Comment