Tiga hal. Pelarian sederhanaku.
Menulis, membaca dan menonton.
Menulis, membaca dan menonton.
Sederhana. Bukan
naik gunung, bukan makan di kafe mana, bukan menonton di bioskop mana,
bukan jalan ke mall mana, bukan pula dengan jalan-jalan ke kota (kecuali Jember dan Malang) mana.
Sesederhana itu. Menulis, membaca, dan menonton.
Menulis. Aku tak
pandai menulis. Bisa dibilang tulisanku kosong, meski berbentuk ruang,
aku tak pernah yakin apakah ada isi di dalam tulisanku. Tapi aku tak
peduli, karena itu salah satu dari bentuk pelarianku. Ketika aku tak
bisa menceritakan apa yang ku rasakan, ketika tak ada yang ku percaya
untuk mendengarkan sebagian dari peristiwa yang terjadi, lalu pada siapa
lagi aku berlari, jika tidak pada tulisan. Yang bersedia menyediakan
lembar dan layar untuk kugoreskan apa saja. Maka aku seringkali menulis.
Tentang apa-apa yang ku rasakan, meski tak sanggup orang lain baca.
hahaha. Ada banyak tulisan yang tersimpan, dan sengaja tak aku sebarkan.
Kenapa? Karena itu adalah kejujuranku, perasaan-perasaaan yang tak ku
kamuflasekan. HA HA HA
Membaca dan
menonton. Dua hal pasif paling mengasyikkan. Aku bisa tidak tidur dua
puluh jam jika sudah bertemu buku yang pas di hati. Sungguh. Aku tak
bisa menahan nafsu untuk menghabiskan tuntas satu novel. Aku bukan kutu
buku, hanya sedikit buku yang ku baca. Sedikit sekali
dibandingkan sebagian orang yang ku kenal. Yang diam-diam membaca banyak
buku dari yang ku duga. Luar biasa. Aku juga bisa tidak tidur dua puluh
empat jam untuk menamatkan menonton sesuatu, iya drama. Haha sudah ah,
ini bukan sesuatu yang baik sebenarnya.
Ku bilang mereka
pelarian. Menulis, membaca, dan menonton. Ku bilang, "ah, aku butuh
sehari tanpa berpikir, aku ingin membaca novel seharian tanpa memikirkan
proposal, tugas dan ujian" begitu saja. Sederhana saja. Aku sudah puas
jika aku bisa melakukan ketiganya tanpa ada sesal setelah kulakukan itu.
Beberapa saat
lalu aku menemukan akun seorang kutubuku yang suka naik gunung,
mengarang lagu, dan membuat video. Salah satu videonya tentang berhenti
merokok. Dan aku suka. Tiba-tiba aku ingin belajar membuat video. Absurd
kan, iya. Bodo amat
Nanti aku
ingin sempatkan menulis, tentang kekesalan pada diriku sendiri. Ketika aku bisa tapi sebaliknya aku ingin menahan semuanya. Ya, semuanya.
Aku tak suka aku kembali ke bentuk semula. Aku tak suka. Nanti, aku akan
menulisnya. Nanti entah kapan.
1 Mei 2016 11:15 PM
0 comments:
Post a Comment