Saturday, June 29, 2013
Bu Sa Na Da
Wanita tak berbusana.
Apa yang kau pikirkan tentang wanita tak berbusana? Yang ku pikirkan adalah ibu pertiwi. Bukankah dia seorang wanita? Ibu pertiwi seorang wanita.
Tanpa busana. Apa yang kau pikirkan dengan tanpa busana?
Bu sana busa na. Bu. Da. Ya. Busana, budaya.
Ibu pertiwi adalah elok bangsa ini, terbentang dari sabang hingga merauke, hijau biru kuning dan coklat. Berkelok-kelok alir tirta sampai muara biru. Berbeda pekat bahasa dalam lidah antar daerah. Ibu pertiwi, eloknya lambaian kelapa di sepanjang garis lekuk tubuhnya. Ibu pertiwi, elok tanpa busana?
Busana. Budaya. Apalah arti sebuah bangsa tanpa budaya. Budaya adalah penghias tak bisa lepas, penjaga kehormatan agar tak tergilas. Budaya adalah permata, mahkota tanpa singgasana. Budaya adalah bangsa kita, kaya akan budaya. Tanpa budaya, ibu pertiwi bagai wanita tak berbusana.
cita
Kemudian hening di antara kami. Aku tak tau aku ingin ke mana. Mengapa tak seperti dulu saat masih kecil. Pikiranku tersedot ke masa lalu. Masa saat aku begitu mudahnya menentukan pilihan ingin menjadi apa.
Aku pernah menuliskan menjadi guru, aku pernah menuliskan ingin menjadi arsitek dan akhirnya aku hanya menuliskan ingin keliling dunia. Saat di masa pertengahan sekolah menengah, aku begitu ingin menjadi dokter.
Sekarang, jika ditanya aku ingin menjadi apa, selalu kujawab sekenanya, "aku ingin jadi presiden." Semakin bertambah usia, semakin banyak yang dipertimbangkan, semakin tak mudah menentukan ingin menjadi apa. Aku, tak menentukan ingin menjadi apa, aku ingin keliling dunia, aku ingin hidup seribu tahun lamanya, aku ingin bahagia, sesederhana itu. Jika mungkin ada satu profesi yang ingin ku lakukan adalah, aku ingin menjadi....
Wednesday, June 12, 2013
Malang dipeluk gurita
Malam ini gurita memeluk Malang Raya, jadi gelap gulita tak ada cahaya. Sedangkan di sisi lain TPP 2011 besok akan berperang melawan musuh jahat berupa robot Alat dan Mesin Pengolahan, redup semua semangat yang sudah kelam akibat materi yang menggila. Amunisi belum siap untuk diluncurkan. Dehumidifier, Kondensor, High Pressure Processing dan Tranducer akhirnya tertelan gurita yang tak kasat mata.
Tapi ternyata, dunia antariksa tak mati listrik. PLN di sana punya cadangan listrik luar biasa! Coba lihat langit di atas sana, lampu masih gemerlap, dunia malam masih belum dimulai. Coba Malang tak didekap gurita, lampu antariksa tak akan terraba seterang nyala. Hey! Nanti ya, suatu saat mari kita nikmati dunia malam antariksa di tepi gulungan ombak :)
#selip
#lupakanAlsin
Monday, June 10, 2013
Phi Brain ~
Kepala Sekolah, JIkugawa, Gammon, Cubic, Ana, Kaito, Nonoha, Rook, Bishop |
amarah
Friday, June 7, 2013
LAGA PRAJA
satu tim PMR MERPATI MUDA |
yang kutemukan adalah kosong bait tanpa rima
kucari peluru dalam rajam lidahmu,
yang kutemukan hanya merdu dalam lirikmu yang patah
ah siapalah hati yang kau rindu,
aku ingin tau nama yang terselip dalam doamu
agar musnah jalinan kode dari tempurungku
yang memerintah jantung berdetak lebih cepat
saat kujumpa matamu...
kelambu
Thursday, June 6, 2013
judulnya cita dan cinta
"Hallo, kau tambah kurus saja," kulihat wajahnya yang semakin tirus, tulang pipinya menonjol dan matanya sedikit merah.
Dia tersenyum. "Kau sendiri tambah gemuk," balasnya.
Hahaha. Aku tertawa, ya, ku akui aku semakin berisi, celana-celanaku sudah tak cukup untuk ku pakai. Kesal aku.
Dia melihat cakrawala dengan senyumnya, memandang ujung awan senja dengan lengkung di bibirnya. Angin menerbangkan ujung rambutnya dan ujung kerudungku. Aku berbeda empat tahun dengannya, dia lebih muda daripada aku.
"Lihat tuh rambutmu mulai kusam, bercabang lagi," kataku kepadanya. Rambutnya semakin hari semakin merah, namun tetap tebal seperti biasanya. Rambut di bawah bahu itu hari ini diurai, tak diikat seperti biasanya.
Dia menyengir. "Apa kabar rambutmu?"
"Haha, baik-baik saja. Ngomong-ngomong aku rindu dengan celana pendek itu," aku menunjuk celana pendek jeans kebesarannya.
"Eits, kau tak boleh lagi memakai celana seperti ini, hahaha. Hahaha, kau suka dengan rok itu?"