Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Monday, June 3, 2013

waiting

waiting...
menunggu.
is boring?
ehm..

oke. Hai hai.. 
Siapa yang sedang menunggu? menanti? waiting? Hayo ngacung! Bagaimana rasanya?
       Saya juga sedang menunggu saat ini. Ada beberapa hal yang saya nantikan. Pertama, pengumuman sebuah lomba yang saya ikuti beberapa minggu yang lalu, katanya sih diumumkan 12 Mei kemarin tapi sampai sekarang tak ada. Okelah, hehe meskipun diumumkan kapan juga, saya tak terlalu yakin akan dapat nominasi, heuheu. Cerita yang saya kirimkan gueje hehehe. Titik. Hal kedua yang saya nantikan beberapa hari yang lalu adalah pengumuman panitia. Sekarang sih sudah ada pengumumannya, tidak sesuai dengan apa yang benar-benar saya harapkan. Tapi......
       Bukan, bukan itu inti dari yang saya bicarakan. Pernah tidak teman-teman menunggu sesuatu dengan harap-harap cemas? Entah itu menunggu pengumuman hasil lomba, menunggu pengumuman kepanitian, menunggu hasil ujian, ataupun menunggu IP keluar..... Bagaimana rasanya? Kalau saya pribadi, saya suka dengan sensasi menunggu, saya suka menghabiskan hari dengan menunggu, tentu tidak hanya berdiam diri lantaran menunggu, tapi menanti satu hari habis lalu hari berikutnya datang karena ada yang saya nantikan pada hari setelah ini, setelahnya lagi dan seterusnya. Sampai akhirnya yang ditunggu itu datang. Entah datang atau hanya kabarnya saja yang datang. Rasa dari menunggu itu komplikated, tidak bisa dijelaskan. Ada rasa kesal karena begitu lamanya menunggu, ada rasa bosan karena menghabiskan waktu untuk memikirkan apa yang kita tunggu, tapi tentu ada rasa senang karena dari menunggu itu pasti ada satu dua harapan yang tumbuh, pasti! tidak mungkin tidak. 
       Lantas ada yang bilang, menunggu itu menyakitkan. Ya, seringkali memang menyakitkan, itu kalau yang kita tunggu tidak sesuai dengan harapan kita. Iya tidak? Tapi tenang saja, sakit juga cepat atau lambat pasti sembuh kok. Tergantung bagaimana persepsi kita, maka sakit itu bisa berubah secepat kilat menjadi TAHES! Tetap saja, bagi saya, menunggu itu menyenangkan meski pada akhirnya ada perasaan sakitlah percumalah atau apalah yang lainnya. Lalu akhirnya, bagi saya dalam setiap langkah hidup kita, perlulah menunggu, apapun itu, karena dengan menunggu, seringkali ada harapan yang muncul di setiap pagi, dan ada doa yang terucap pada senja. 
       Lalu saya berpikir, sebenarnya tanpa kita sadari, ada yang kita tunggu untuk datang, sebuah kepastian yang tak mungkin tidak akan hadir di hidup kita. Iya, ajal. Bukankah hidup juga soal menanti kematian? Apa harapan yang bisa dimunculkan tentang menanti kematian, ada sebenarnya, ada, cari saja :D
       Pada akhirnya saya ingin bertanya, apa yang sedang teman-teman nantikan? Uang bulanan? UAS? Liburan? apa? pacar? Hehehe. Kalau saya sendiri sedang menantikan ujung dari UAS semester ini, tanggal 20 Juni. Kereta lalu pulang ke kampung halaman. Jember :D

nikmati setiap detik yang berdetak..
karna pada detik selanjutnya, 
kita akan berdiri pada titik yang berbeda..
pada saat itu kita sadar bahwa tak akan ada waktu yang bisa kembali..
begitu juga dengan penantian,
apalah arti penantian jika tak ada rasa yang dapat dinikmati karenanya..
karena dalam penantian,
selalu ada harapan..
di dalam harapan,
selalu ada hidup.
HIDUPLAH!
:D

0 comments:

Post a Comment