Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Tuesday, February 14, 2012

kemana kamu, setan??

Entah kenapa sekarang saya rindu dengan kemunculan setan yang biasa hadir di kepala saya. Setan-setan itu jarang hadir akhir-akhir ini, apa sedang liburan (mentang-mentang saya libur kuliah dia bisa ikutan libur juga gitu?) saya juga tak tau. Dia biasanya membisikkan sesuatu yang kadang membuat saya meledak, BUMMM !! Ini yang hilang setannya atau kilang minyaknya ya?? yang apa yang apa?? saya tak tau -__- apa benar sumber minyak di kepala saya sudah menipis seperti menipisnya sumber minyak di bumi?? Harus dilakukan penelitian untuk mengetahui kebenarannya.

Saya menyadari ketidakhadiran setan ini saat saya kemarin tiba-tiba meledak tapi kurang dari lima menit kebakaran di kilang minyak itu sudah mereda, nah aneh kan. Ini mana setannya?? manaaa??

Setan itu tak benar-benar jahat menurut saya, kadang dia membisikkan sesuatu yang pintar seperti "ya gimana kalau kamu belajar yang rajin terus ntar bikin virus yang bisa membunuh manusia dalam jumlah ribuan bahkan jutaan dalam waktu kurang dari semenit??" itu yang dia bisikkan saat saya memikirkan semakin hebatnya ledakan penduduk di dunia (di Indonesia khususnya), yang sayangnya ledakan penduduk ini justru semakin memiskinkan negara ini. Nah hebat kan si setan itu, memerintahkan saya untuk belajar -__-

Setan itu juga yang membisikkan sesuatu di kepala saya sehingga saya berpikir panjang, menghasilkan sesuatu yang membuat saya menuliskan tulisan yang panjang dan panjang. Nah sekarang setannya hilang saya jadi jarang mikir ruwet dan males mau nulis. Saya sedikit iri dengan setan yang ada di kepala Rayya di buku Yang Galau Yang Meracau karya Fahd Djibran, setan disana jahat tapi keren ! keren tapi 'megeli'. Well kapan ada setan pintar di kepala saya ya??

Eh tapi sekarang saya sudah nulis ini, apa kau datang lagi setan?? ayo buat saya galau agar bisa menulis dan meracau lagiiii !!!!

2 comments:

novan said...
This comment has been removed by the author.
azzaitun said...

zzz -_- komennya dihapus, hehe..

Post a Comment