Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Saturday, May 25, 2013

Dalam jeda yang membabi buta, apakah aku adalah benalu yang memperburuk suasana?
Aku melihat wajahku dalam kegelapan. Tak ada yang nampak.

"Siapa yang kau cari?"

Tentu saja diriku yang sebenarnya! Jawabku ketus.

"Siapa yang kau temukan jika kau berhadapan dengan cermin?"

Wajah yang memandang dunia, dengan angkuh, dengan segala lupa atas siapa.

"Lalu kau mencari dirimu dalam kegelapan?"

Ya, karna di dalamnya aku akan buta. Segala cahaya akan redup, dan nyala Cahaya akan terus berpijar di ruang tertinggi. Aku mencari siapa aku, tapi dalam kegelapan yang paling nyata aku akan menghilang. Segalanya lenyap. Aku bahkan tak tau bagaimana akhir akan berakhir. Tak mampu cairan dalam tempurung dan bahkan khayalku untuk menembus yang memang tertutup dan menjadi rahasia.

"Pertanyaan masa kanakmu?"

Aku mengangguk. Tentu saja. Hal itu terus aku pelihara, karena dari satu pertanyaan itulah aku sadar, bahwa aku, ah siapalah aku, dihadapan Kamu.

Aku ingin merindumu, di atas segala rindu. Aku ingin mencintamu, di atas segala cemburu.

Ketika aku menjauh darimu, bahkan dengan sengaja. Atau tak sengaja lupa. Bisakah kau menghardikku, meski tanpa suara. Sedikit pertanda, itu saja. Tapi berilah aku kekuatan mata, untuk melihat apa yang harus ku lihat.

Kau.
Seberapa jauh aku darimu?

0 comments:

Post a Comment