twit 3

Aku ingin menenggelamkan pikiranku ke dalam segara kata-kata hingga menguap segala gelisah dan raguku.. Hilang dalam peradaban semu yang nampak kekal.

Tapi aku masih terjaga di sudut gelap penerang ragu, masih terjerembab dalam sebuah asam pencipta pahit. Aku rindu, rindu kelabu dalam dekap angin yang sendu--
Hujan menunggu untuk kembali, rinai dalam eloknya rasa yang membelenggu. Kesal, marah, hujan tetap menjadi hujan. Tidak, aku tidak sedang mengair--
Kakiku masih menapak di tanah, tak berarti aku belajar berlari untuk mengejar. Pula untuk melarikan diri. Kaki menatap langit menuju senja, dengan alunan awan nada mentari. Aku siap menghadapi hari!