Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Monday, May 7, 2012

kebakaran (lagi)

DUMM! 
Malam ini berkobar lagi kilang minyak di kepala saya. Entah sudah berapa lama saya tak membakar diri sendiri seperti ini, yang pasti malam ini saya terbakar. Pertahanan yang saya bangun entah berapa lama justru saya hancurkan dengan kepala saya sendiri. Dan sejujurnya, saya menyesal karena secara langsung saya menampakkan amarah saya, sungguh tadi saya benar-benar emosi. Apa boleh buat, jika saya tak begitu juga tetap akan dibegitukan kan.. Hadeh ini salah saya juga, dan sebenarnya saya menyesal sungguh dan sungguh amat menyesal, karena seseorang yang saya hadapi sekarang adalah seseorang yang amat-amat dan sangat sensitif ~ hadaaaaaah !!

Dan saat ini saya sadar, saya masih perlu belajar untuk bersabar, entah bagaimana sabarnya, karena saya tak percaya dengan ungkapan "sabar itu ada batasnya", saya lebih percaya "sabar itu tak terbatas". Yeah, tak mudah memang, tapi kalau terus berusaha pasti bisa kan? Saya percaya itu.

Ngomong-ngomong, penghancuran kilang minyak ini adalah salah satu project saya untuk mencapai cita-cita tertinggi saya, ah tolonglah teman-teman, mengerti juga saya, saya ini (masih) memiliki tambang minyak yang mudah meledak looh.. 
Satu hal, saya suka jika ada seseorang atau banyak orang yang bahagia jika ada di dekat saya, sungguh saya suka, karena itu adalah salah satu bentuk kebahagiaan yang menurut saya kebahagiaan yang paling mahal harganya, bukankah ada ungkapan "Seorang manusia yang berguna adalah yang bermanfaat untuk orang lain", siapa yang tak bahagian jika ada orang yang bahagia jika dekat dengannya?? Salah satu misi itulah yang (juga) saya kejar, lagi-lagi untuk mencapai cita-cita tertinggi itu, ini juga untuk memperbaiki kesalahan-kesalah masa lalu saya yang (rasanya) lebih sering menjahati orang lain, sering membebani orang lain. Tapi jika yang membahagiakan itu justru membuat akumulasi emosi saya meningkat. Jadi yuk mari kita bekerja sama untuk menjadi lebih baik :)

Sebenarnya akhir-akhir ini saya sudah bangga terhadap diri saya sendiri karena saya merasa saya pribadi (sedikit) bisa membantu dan membahagiakan orang lain. Tapi saat ini, malam ini, kebanggaan saya hancur seketika dihancurkan oleh emosi saya, mau bagaimana? Menyesal? Tentu, tapi saya tak suka berlama-lama menyesal karena selalu semakin membuat hati saya bersalah, menjadi lebih baik itu yang lebih penting mungkin.

Dan, ini kalimat terakhir saya,,
Saya minta maaf untuk seorang teman saya, maaf (kali ini aku gak akan bilang 'yang penting aku udah minta maaf') karena aku ngerasa salah udah ngdamprat kamu, nah kamunya juga sih gak percaya aku gak marah, aku lho beneran gak marah.. -_-" bzzz ya sudah . Selamat malam !

0 comments:

Post a Comment