Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Sunday, May 13, 2012

Untukmu

Ah aku jadi ingat, kasihku..
Saat-saat itu..
Saat kita masih menjadi teman, teman biasa, kita sebut begitu..
Saat aku menanti kedatanganmu, dari kota perantauanmu, jantungku menghianatiku, memompa darah lebih cepat hingga aku rasanya tak kuat menahannya di dadaku.
Saat bibirku menghianatiku, menarik otot-ototnya ke samping kiri dan kanan, membentuk lengkung yang tak bosan di sana, saat kau datang dengan senyum itu, senyum yang selalu kutertawakan, 'Kamu jelek kalo senyum' godaku padamu, dan kau akan bilang 'Ah bohong' sambil mencubitku.
Aku ingat saat-saat itu, saat kau berjanji akan datang ke rumahku dan ternyata kau datang terlambat, tentu saja aku bilang 'Ah, udahlah gak perlu ke sini, udah malem' kau tau, tentu saja aku berdusta, aku sangat mengharapkanmu datang, meski terlalu malam, dan meski kau datang terlambat, asal kau datang, tentu saja aku akan senang, tapi kau akan tetap datang, dengan membawa sebungkus eskrim di tanganmu. Aku pura-pura tak mau, tapi kau terus menggodaku hingga aku dengan malu-malu tapi sangat mau, menghabiskan eskrimmu.
Dan aku juga ingat saat-saat itu, saat aku menahan dengan sangat, bendungan air mata di kelopak mataku, saat kau akan kembali menuntut ilmu di kota perantauanmu. Saat itu kau memelukku, tak mengucapkan apa-apa, hanya memelukku dan mengusap-usap punggungku, dan aku terisak di dalamnya, padahal hanya sekian bulan kita tak akan bertemu. Saat kau sudah pulang ke rumahmu, aku masih melanjutkan tangisku di kamarku, karena kau tau sayang, hari-hari tanpamu di sampingku terasa sangat berbeda.
Ah sayang, bagaimana kabarmu? sudah lama kita tak bertemu, hampir setahun.. Husain dan Hasan sangat merindukanmu, mereka, buah hati kita.. Dan aku, aku masih sering berharap kau hanya sekedar pergi ke luar kota, seperti bertahun-tahun yang lalu, hanya beberapa bulan pergi meninggalkanku dan kembali datang lagi untuk bertemu. Tapi ini hanya sekedar harapku, karena kau sudah ada di atas sana. Sayang, janji ya, suatu saat kita bertemu lagi? Salam rindu untuk mereka-mereka yang sangat ingin kutemui di sana :) 
Kau tau, aku sangat merindukanmu.

---------

hehehe 
Husain dan Hasan
gak nemu nama lagi

0 comments:

Post a Comment