Mau jadi apa negeri ini?

Mau jadi apa negeri ini??
Facebook tempat alayers ternyata belum sehat juga. Masih ada saja anak muda yang namenya puanjang dan ualay. Kalo saya mau juga saya bisa jadi alay nih sekarang, nama saya jadi Owliphieya Yoofanandwa. Aih tapi inget umurlah, udah mau kepala dua masa masih alay begitu.
Saya rasa kealayan itu pertanda pikiran generasi muda Indonesia itu nggak genep, maunya melebay-lebaykan semuanya. Dan facebook yang dipergunakan itu sekarang lebih banyak waste a lot of time.  Seringkali saat saya buka facebook yang muncul itu adalah gambar-gambar jorok. Ah apa-apaan ini. Mau jadi apa negeri ini kalau kaum mudanya sudah dijejeli barang-barang seperti itu. Ck!
Mau jadi apa negeri ini??

Entah saya juga nggak tau mau jadi apa negeri ini kalau generasi mudanya lebih sering galau, stalking yang bikin galau, dan lagi nggak bisa move on! Aih, ini semua tentang 'budaya' pacaran anak muda musim ini. Waktu yang harusnya dipergunakan untuk membaca atau mencari ilmu lainnya malah dihabiskan untuk menggalau. Peh! Saya rasa percuma loh menjalin hubungan dengan lawan jenis pada usia semuda ini. Percuma karena seringkali hanya melakukan hal-hal yang tidak pada tempatnya lagi nggak penting, seringkali hanya mengalihkan perhatian dari dunia pendidikan. Masa muda itu masa-masa yang emas untuk dipergunakan mencari ilmu sebanyak-banyaknya. Kenapa? Karena otak kita masih kuat untuk mengingat dan menggali lebih cepat. Memori kita masih oke untuk menyimpan lebih banyak. Jika sudah lewat usia kepala dua, kemampuan kita itu akan semakin menurun. Nah! Waktu muda inilah saatnya take a lot dan masa tua itulah make a change untuk negeri ini. Ayolah kawan muda, kemon kita cari ilmu dulu, berlomba-lomba menggapai cita, galau kalau ada temen yang ilmunya WAH. Dan akhirnya move on untuk take a lot!

Mau jadi apa negeri ini??
Kita generasi mudalah yang bisa menjawab!!