Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Monday, February 11, 2013

Malang - Yogyakarta - Jember

Selamat datang semester empat!!!
Hari ini adalah hari pertama semester empat di THP. Hari pertama yang bahagia #dusta, kenapa?  Karena hari ini langsuuung diberi dua tugas. Tugas pertama berupa dokumen dan tugas kedua berupa proyek. Selamaat anda dapat pop mie -___- Tapi saya sebenarnya bukan mau cerita hari pertama kuliah saya, karena kuliah ya begitulah, ya begitulah tau kan?

Saya mau cerita tentang liburan saya kemarin, iya libur semester tiga kemarin. Ada banyak hal yang bisa diceritakan dari liburan 11 Januari sampai 10 Februari ini, banyak sekali, tapi ehem mari kita fokus ke perjalanan geje saya ke Yogyakarta. Geje? Iya emang nggak  jelas sih, mau dibilang backpacker juga lebay, nggak backpacker-backpaker amat. Jadi saya akan bercerita tidak dengan cara anak backpacker bercerita, tapi saya akan bercerita sebagaimana saya bercerita biasanya, heuheu. Saya hanya akan menceritakan kesan saya, no more.
Saya pergi ke Jogja tanggal 2 Februari kemarin, bersama dua orang teman saya, satu perempuan dan satunya lagi sama, perempuan juga. Satunya anak THP, sama seperti saya, dan satunya lagi anak FIB, sekamar dengan saya. Kenapa cuma bertiga? Awal rencana sih banyak yang mau join tetapi pada akhirnya, hanya tiga bocah yang budhal, ya demi terlaksananya sebuah rencana, berangkatlah kita dengan modal seadanya.

-          Hari pertama   –
Sabtu, 2 Februari 2013. Hari pertama dimulai sebelum subuh. Karena kereta penataran dari Malang ke Surabaya berangkat pukul 04.20, maka saya bersama teman sekamar saya berangkat pukul setengah empat dari kost, gila euiy susah cari angkot ADL. Kami terus berjalan menyusuri jalan panjaitan sampai ada angkot ADL yang menghampiri kami, tau bagaimana rasanya saat itu, sungguh girang sekali, beneran nggak mbujuk! Karena membayangkan harus jalan dari jalan panjaitan sampai stasiun yang jaraknya kira-kira 4-5 km itu kami sudah give up dulu. Di dalam angkot terasa aneh, karena kami hanyalah dua-duanya perempuan di antara penumpang lainnya, oh Men. Para penumpang lain adalah laki-laki yang kadang menatap kami dengan pandangan yang aneh. Ckck. Salah seorang teman saya yang lain sampai di stasiun dengan diantar temannya, how lucky she is! Lalu kami bertiga menumpang KA sampai Surabaya Gubeng pukuuuulll….. saya lupa. Setengah delapan mungkin. Baru pukul 09.10 kami berangkat lagi menuju Yogyakarta dengan menggunakan kereta Logawa. Tau bagaimana rasanya naik kereta saat itu? Rasanya luar biasaaa… panas!! Perjalanan sekitar enam jaman kita tempuh hingga sampai di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta. Akhirnya setelah makan di sekitar stasiun, kami dijemput oleh saudara teman saya, si Thami, hehehe. Saya dan Rachmi menginap di rumah saudara Thami semalam. Ah lumayaaaan…


-  Hari Kedua  -
borobudur
Minggu, 3 Februari 2013. Hari itu kami berencana pergi ke salah satu tempat wisata budaya ternama di Indonesia, (dulu) salah satu keajaiban dunia, ya! objek wisata itu bernama Borobudur. Rencana awal, kami bertiga akan pergi ke sana naik bus dari terminal, eh tapi sepupu teman saya berniat mengantar kami ke sana karena katanya susah angkutannya nanti, heuheu ya sudah kami terima dengan lapang dada. Kami berempat sampai di Borobudur sekitar pukul 11 siang, FYI ini pertama kalinya saya ke Borobudur hehehe, dari dulu saya tau candi besar ini hanya dari buku ensiklopedia, buku pelajaran sejarah dan akhir-akhir ini melihat dari postcard hehehe, saya sih berpikir, masa' saya ngirim postcard bergambar Borobudur tapi tak pernah sekalipun melihatnya langsung #alesan. Sampai di sana kami langsung di sambut dengan air mata langit, hujan. Sekitar 15menitan hujan akhirnya hanya rintik-rintik saja dan kami terus berlajan menuju peak of Borobudur.
salah satu relief di dinding candi


Ada berbagai rasa yang timbul saat saya berada di candi ini, ada rasa takjub sedih dan girang. Takjub, bagaimana caranya membuat candi sebesar itu dengan berbahan batu yang tentu membutuhkan beribu-ribu bahkan berjuta-juta balok batu. Sedih, karena banyak kepala buddha yang hilang, dicuri? entahlah. Girang, karena akhirnya saya sampai di candi ini, hahaha. Sekitar tiga jam lebih kami berputar-putar di candi dan akhirnya turun untuk menuju ke museum. Anehnya, meski di area acandi sungguh ramai tapi di museum ini luar biasa sepi, bisa dibilang hanya kami berempat yang mengunjungi pada saat itu. Padahal pengetahuan akan candi Borobudur ada di dalam museum ini. Sebenarnya ada beberapa museum di area wisata, namun kami hanya mengunjungi salah dua museum yang ehem, gratis, hehehe.

----------------ini dulu deh, nanti lagi lanjut museumnya ya :D

0 comments:

Post a Comment