Selamat datang semester empat!!!
Hari ini adalah hari pertama semester empat di THP. Hari pertama
yang bahagia #dusta, kenapa? Karena hari
ini langsuuung diberi dua tugas. Tugas pertama berupa dokumen dan tugas kedua
berupa proyek. Selamaat anda dapat pop mie -___- Tapi saya sebenarnya bukan mau cerita hari pertama kuliah
saya, karena kuliah ya begitulah, ya begitulah tau kan?
Saya mau cerita tentang liburan saya kemarin, iya libur
semester tiga kemarin. Ada banyak hal yang bisa diceritakan dari liburan 11
Januari sampai 10 Februari ini, banyak sekali, tapi ehem mari kita fokus ke perjalanan geje
saya ke Yogyakarta. Geje? Iya emang nggak jelas sih, mau dibilang backpacker juga lebay, nggak backpacker-backpaker amat. Jadi
saya akan bercerita tidak dengan cara anak backpacker bercerita, tapi saya akan
bercerita sebagaimana saya bercerita biasanya, heuheu. Saya hanya akan
menceritakan kesan saya, no more.
Saya pergi ke Jogja tanggal 2 Februari kemarin, bersama dua
orang teman saya, satu perempuan dan satunya lagi sama, perempuan juga. Satunya
anak THP, sama seperti saya, dan satunya lagi anak FIB, sekamar dengan saya. Kenapa
cuma bertiga? Awal rencana sih banyak yang mau join tetapi pada akhirnya,
hanya tiga bocah yang budhal, ya demi
terlaksananya sebuah rencana, berangkatlah kita dengan modal seadanya.
-
Hari pertama –
Sabtu, 2 Februari 2013. Hari pertama dimulai sebelum subuh. Karena
kereta penataran dari Malang ke Surabaya berangkat pukul 04.20, maka saya bersama
teman sekamar saya berangkat pukul setengah empat dari kost, gila euiy susah
cari angkot ADL. Kami terus berjalan menyusuri jalan panjaitan sampai ada
angkot ADL yang menghampiri kami, tau bagaimana rasanya saat itu, sungguh
girang sekali, beneran nggak mbujuk! Karena
membayangkan harus jalan dari jalan panjaitan sampai stasiun yang jaraknya
kira-kira 4-5 km itu kami sudah give up
dulu. Di dalam angkot terasa aneh, karena kami hanyalah dua-duanya perempuan di
antara penumpang lainnya, oh Men. Para penumpang lain adalah laki-laki yang kadang menatap kami dengan pandangan yang aneh. Ckck. Salah seorang teman saya yang lain sampai di
stasiun dengan diantar temannya, how lucky she is! Lalu kami bertiga menumpang
KA sampai Surabaya Gubeng pukuuuulll….. saya lupa. Setengah delapan mungkin. Baru
pukul 09.10 kami berangkat lagi menuju Yogyakarta dengan menggunakan kereta
Logawa. Tau bagaimana rasanya naik kereta saat itu? Rasanya luar biasaaa…
panas!! Perjalanan sekitar enam jaman kita tempuh hingga sampai di Stasiun
Lempuyangan, Yogyakarta. Akhirnya setelah makan di sekitar stasiun, kami
dijemput oleh saudara teman saya, si Thami, hehehe. Saya dan Rachmi menginap di
rumah saudara Thami semalam. Ah lumayaaaan…
- Hari Kedua -
borobudur |
salah satu relief di dinding candi |
Ada berbagai rasa yang timbul saat saya berada di candi ini, ada rasa takjub sedih dan girang. Takjub, bagaimana caranya membuat candi sebesar itu dengan berbahan batu yang tentu membutuhkan beribu-ribu bahkan berjuta-juta balok batu. Sedih, karena banyak kepala buddha yang hilang, dicuri? entahlah. Girang, karena akhirnya saya sampai di candi ini, hahaha. Sekitar tiga jam lebih kami berputar-putar di candi dan akhirnya turun untuk menuju ke museum. Anehnya, meski di area acandi sungguh ramai tapi di museum ini luar biasa sepi, bisa dibilang hanya kami berempat yang mengunjungi pada saat itu. Padahal pengetahuan akan candi Borobudur ada di dalam museum ini. Sebenarnya ada beberapa museum di area wisata, namun kami hanya mengunjungi salah dua museum yang ehem, gratis, hehehe.
----------------ini dulu deh, nanti lagi lanjut museumnya ya :D
0 comments:
Post a Comment