Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Thursday, February 7, 2013

what else?

Aku ingin marah, ingin menunjukkan kesalku kepada siapa saja. Tapi yang ku bisa hanya diam. HANYA DIAM
Aku ingin memaki, ingin ku tunjukkan marahku kepada siapa saja. Tapi yang ku bisa hanya menyiram kepalaku sendiri dengan kata-kata palsu yang ku karang sendiri. APALAGI?
Aku ingin mengatakan segalanya yang ada di dalam kepalaku, mengatakan bahwa aku kesal, aku marah, ya aku marah. Tapi apalagi yang ku bisa selain menulis sendiri di dalam penjara kata-kataku yang bebas. TAK ADA LAGI
Kini aku memandang barisan huruf yang terbentuk lewat jalinan kata yang terpisahkan oleh jeda, hingga terbentuk makna.
Aku marah, aku marah oleh perasaanku sendiri yang tak bisa ku kekang.
Aku marah, aku marah oleh sebuah kesadaran bahwa aku masih dapat kembali lagi menjadi granat.
Aku marah, aku marah karena ternyata aku belum membunuh harimau dalam kepalaku sendiri.
Aku marah, terlebih, kepada perasaanku sendiri.
Lalu apalagi, yang bisa membuatku tenang selain ini?
dan api pun padam, seketika!

0 comments:

Post a Comment