Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Thursday, January 31, 2013

Pukul 20.49, menjelang malam dan Ia terus gelisah sepanjang hari, banyak yang bergemul dalam pikirannya. Tentang pengakuan seseorang dua hari yang lalu, seseorang yang... ah dia sulit menjelaskannya. Bingung dan kacau, karena dia tak percaya apa yang dikatakannya, entah benar-benar serius atau tidak. Yang pasti dia merasa sangat terpengaruh oleh pengakuan itu. Kemudian dia mengambil bolpoin birunya dan selembar kertas bekas sisa guntingan tugas-tugasnya. Dia mulai menggoreskan kata-kata yang ada di dalam pikirannya.
Matahari,
Kau bilang berlebihan jika itu kau sebut cinta.
Aku bilang, jangan katakan itu kecuali pada istrimu.
Tapi kau tau, sebenarnya kita memiliki perasaan yang sama.
Bedanya, kau berani mengatakannya dan aku tak..
Titik. Dia berhenti di dua titik terakhir, menghembuskan napas panjang dan kembali menekuni buku-bukunya.
-------
inspired by my friend's story.

2 comments:

Post a Comment