aku tak bisa menggores pensil di atas kertas, sebaik siapapun itu. Membentuk wajah, membulatkan mata, membundarkan bulan, menghias pelangi, atau menjinggakan langit. Aku tak bisa, tak sebaik siapapun itu.
aku tak bisa bermain melodi. Tak bisa mempermainkan melodi, memetik senar, menabuh gendang, menggetarkan pita suara, menggesek senar, menekan tuts tuts dan melafadzkan nada, meniupkan udara-udara dalam sebuah tabung. aku tak bisa, itu bukan aku.
aku tak bisa bermain melodi. Tak bisa mempermainkan melodi, memetik senar, menabuh gendang, menggetarkan pita suara, menggesek senar, menekan tuts tuts dan melafadzkan nada, meniupkan udara-udara dalam sebuah tabung. aku tak bisa, itu bukan aku.
aku hanya bisa meng-ambigukan makna, meng-ambigukan kata, mengkopi kata-kata dalam baris yang berbeda. Membentuk kata-kata, merangkai makna dalam paragraf dan bait. Ya, membuat cerita. Mengkisahkan kejadian.
aku mencintai apa yang aku tulis, kata-kata yang mengalir begitu saja lewat jemariku. Kata-kata yang tak pernah ku panggil tapi seringkali datang. Kata-kata yang sering datang, saat aku beli makan, saat aku mandi, saat aku menunggu dosen datang, saat aku hanya berbicara dengan diriku. Tiba kata-kata itu datang.
aku tak pernah benar-benar dengan sadar memanggil kata-kata itu. Tapi dia dengan sendirinya hadir, merangkaikan pada sekawannya dan membentuk sebuah pola, sebuah makna. Atau beribu makna. ambigu.
aku menggilai ide-ide dalam pikiranku, yang begitu hidup, dan menghidupiku. Dengan kata-kata, aku menjadi seorang aku. Dengan kata-kata, aku menjadi lebih hidup. dan bermakna, dan berguna. Dengan kata-kata pulalah, aku akan menjelma. Dengan kata-kata, aku menumpahkan, semua. repetisi.
Ambigu dan Repetisi. kata-kataku.
aku benci kata-kata, karena dia selalu membuatku jatuh cinta..
aku tak pernah benar-benar dengan sadar memanggil kata-kata itu. Tapi dia dengan sendirinya hadir, merangkaikan pada sekawannya dan membentuk sebuah pola, sebuah makna. Atau beribu makna. ambigu.
aku menggilai ide-ide dalam pikiranku, yang begitu hidup, dan menghidupiku. Dengan kata-kata, aku menjadi seorang aku. Dengan kata-kata, aku menjadi lebih hidup. dan bermakna, dan berguna. Dengan kata-kata pulalah, aku akan menjelma. Dengan kata-kata, aku menumpahkan, semua. repetisi.
Ambigu dan Repetisi. kata-kataku.
aku benci kata-kata, karena dia selalu membuatku jatuh cinta..
4 comments:
aku gak iso nggawe kata-kata sing apik..... hhh... susaaaah
gak usah nggawe wis, let it flow men..
gile loe ndroo... baguuus bangeet
alhamdullillah, makasiih mas broo..
masih proses belajar :D
haha
Post a Comment