Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Friday, December 16, 2011

Malulah pada Hijabmu

Malam ini saya berjalan-jalan di alun-alun kota Jember, seperti keinginan saya saat pulang adalah membeli jagung bakar di sini. Dan Alhamdullillah keinginan saya berhasil dikabulkan, haha dasar anak kos gak pernah makan jagung bakar di Malang. Saat jalan-jalan seperti ini, yang sering saya lakukan adalah melihat kanan kiri, depan belakang dan kadang juga atas bawah saya, keadaan sekitar saya, melihat pemandangan yang jarang terlihat lagi di pelupuk mata saya. Alun-alun tak berubah.

Dari kegiatan memutar kepala untuk melihat keadaan malam di alun-alun itulah saya berhenti pada satu titik, tempat dimana ada sepasang muda mudi yang sedang dilanda api asmara, ah asmara. Di keadaan seramai itu, dengan mesranya mereka berpelukan. Oh tidak kawan, saya tidak iri, sedikitpun tidak. Hanya saya menyayangkan, wanita yang berpelukan itu sedang berhijab, memakai jilbab. Yeah, semoga mereka merupakan pasangan suami istri sehingga sah-sah saja bagi mereka untuk berpelukan. Dan kalaupun mereka hanya sebatas pacaran, mungkin sebagian dari kita akan berkat itu merupakan hal yang biasa, bukan hal yang tabu.

Saat melihat itu saya jadi ingat pemikiran saya saat masih SMA saat melihat kejadian seperti itu pula, saat itu saya masih belum berhijab. Saya berkata pada diri saya, saya tak akan pernah mengotori jilbab yang saya pakai, tidak ! Saya tidak mau menodai apa yang benar-benar saya pilih, tidak ! Dengan berlaku seperti itu, di depan umum, tanpa rasa malu sedikitpun. Itu yang ada di pikiran saya saat itu, dulu, saat masa muda.

Mungkin ada atau banyak dari kalian yang akan berkata saya sok suci. Tidak, saya tidak sok suci, atau mungkin begitu, entahlah. Dulu, kemarin, mungkin banyak sekali tindakan saya yang tak sesuai. Dan tulisan ini saya buat untuk mengingatkan diri saya pribadi pada khususnya, untuk selalu menjaga nama kerudung yang saya pakai, dengan begitulah saya menjaga nama saya sendiri, dengan menjaga nama saya maka saya harus menjaga tingkah laku saya. Memakai kerudung itu gampang-gampang susah, salah sedikit, rusaklah nama kita, untuk itulah saya pikir perlu bagi saya untuk mengingatkan diri saya sendiri, untuk terus memegang komitmen dalam diri saya sendiri : menjaga kesucian nama kerudung yang saya kenakan.

Well, saya hanya ingin berbagi pemikiran dan pandangan saya akan suatu hal, dan saya juga ingin kita saling mengingatkan akan tindakan yang sebenarnya tidak pantas dan yang pantas, hal yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan, karena saya tak selalu benar dan seringkali salah, maka ingatkan saya, Sebagai sesama muslim untuk saling mengingatkan. 

Bismillah, 
Semoga Allah selalu menjaga kita
dari hal-hal yang halal dan yang haram :)

0 comments:

Post a Comment