Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Saturday, December 31, 2011

gambarku penuh dengan kata-kata


ini dua gambar iseng-isengan hahaha :D gara-gara adek dibelikan pensil warna baru dan banyak nemen warnanya aku jadi mupeng mau gamber, dan karena gak bisa gambar bagus, begini deh hasilnya. well aku puassss :DD

Malang Jember (29 12 2011)

               Ini adalah perjalanan dua hari yang lalu, perjalanan pulang ke kampung halaman bersama dua manusia. Yeah ini perjalanan yang biasa saja I think, but seperti biasa, ada saja yang saya pikirkan selama perjalanan atau tidak dalam perjalanan, oh bukan ! bukan masalah mual di perjalanan, ini lebih dari sekedar itu. So what? Not really important but Yeah, let me tell you ye !
                Ini perjalanan pulang kampuang yang tak direncanakan menurut saya, ya karena saya tak benar-benar merencanakannya, masih ada jadwal tambahan kuliah yang akhirnya dibatalkan, entah harus bersyukur atau gimana menghadapi situasi ini, ya walau sejujurnya saya menerima kabar ini dengan tertawa dan bersorak, hahaha. Itu tanda saya harus pulang. Secepat kilat saya langsung berpikir tentang dua kata : KERETA API. Dan sialnya kereta api tak sedikitpun berpikir tentang saya, karena dia tak menyisakan bahkan tiga tiket saja untuk saya. Sudah jauh-jauh pergi ke stasiun dan ternyata tiket habis sampai keberangkatan dari Malang tanggal 2 Januari 2012. SELAMAT ANDA BERUNTUNG -_- !
                Dengan terpaksa, saya berjuang melalui cobaan ini dengan ‘menumpaki’ bus menuju ke Jember, dengan mendapatkan bus AC tarif biasa, mantap gan. Ini ada dua tanda, beruntung karena tidak akan kepanasan, dan sial karena akan mual sepanjang jalan, well ya syudah, disyukuri saja, toh bisa tidur sepanjang jalan kenangan.
                Pikiran tidur sepanjang jalan kenangan itu gagal, kenapa? Karena sepanjang jalan itu selalu ada pengamen, oh God. Pertama sudah tertidur dan terbangun karena tepat di telinga ada suara genjrang genjreng, saat melihat ke pengamennya saya tak bisa berhenti tertawa Karena si penyanyi berjambang lebat, ampuuuuuuuuun ooom, hahahaha. Suer lebat nemen. Puas ketawa ketiwi dah. Akhirnya tertidur lagi. Dan bangun lagi gara-gara suara pengamen ‘bus-an’. Gilaaaaaaa, gondok nemen.
                Well di pengamen kedua (entah kedua atau ketiga saya tak ingat) inilah saya sadar, lagu-lagu yang dinyanyikan pengamen ini tak biasa, tapi luar biasa. Zzzz. Lagu-lagunya berisi penggalauan, eits maksud saya berisi pengangguran, kehidupan remaja, dan ya seputar kehidupan. Tak seperti kebanyakan yang biasanya muter muter masalah percintaan, cinta ini cinta itu, cinta mati cinta hidup, cinta mutilasi bahkan ! saya tak tau lagu tema pengangguran ini didapat dari mana, entah mengarang sendiri atau memang lagunya sudah ada. Yang pasti saya tertarik untuk menyimak liriknya. Ada lirik-lirik tertentu yang kira kira begini isinya : ”anak perempuan jaman sekarang beda sama jaman dulu, anak perempuan jaman dulu cuma di’set’ bisa macak tapi sekarang sudah disekolahkan yang tinggi sampe akhirnya berkeluarga”. Ada juga yang begini : “sekarang anak-anak disekolahkan eh di sekolah malah pacaran sampe akhirnya pulang-pulang perut menggembung (you know I mean)”. Saya cuma bisa manggut-manggut saja mendengar lagu ini, lagu yang sebenarnya juga cocok jika didengar di radio radio atau di televisi di rumah, tidak hanya di kendaraan umum begini.
                Kita lihat sekarang, ya oke,maksud saya kita dengar sekarang, lagu-lagu yang beredar hanya lagu-lagu masalah cinta cinta dan cinta, seolah dari kecil kita-kita sebagai generasi muda hanya mengurusi masalah ini saat tumbuh dan berkembang di masa pencarian ilmu. Adakah lagu yang bisa menumbuhkan semangat kita untuk terus mencari dan menimba ilmu sampai ke liang lahat? Adakah? Andai saya bisa mengarang dan menciptakan lagu, mungkin saya akan mencipta lagu yang seperti itu.
                Lagu-lagu silih berganti di bus, dari pop sampai dangdut.
                Dan ada yang membuat saya terkesan lagi di bus ini, ya, mungkin sesuatu yang biasa, tapi luar biasa di mata saya. Saat masih di kabupaten Malang, ada seorang remaja lelaki (dari wajahnya berkata begitu) yang merelakan tempat duduk nyamannya demi seorang nenek-nenek yang berdiri tak mendapatkan tempat duduk. Dan ya, sejujurnya saya terkesan. Hari gini ternyata masih ada anak muda yang berjiwa besar seperti itu? dan dia berdiri untuk sejam lamanya, wah, Jazakumullah hey lelaki berjaket biru. Semoga diantara kita masih memiliki jiwa yang besar seperti lelaki yang besar hatinya itu. Amiin.
                Well, kadang dari setiap perjalan ada satu dua atau lebih nilai kehidupan yang bisa kita ambil, dan hari itu saya mendapatkan lebih banyak nilai kehidupan, petama, jangan terlalu suka dengan lagu cinta karena itu menyesatkan dan  belajar yang rajin supaya tidak menjadi pengangguran. Kedua, miliki jiwa yang besar yang rela berkorban dan menyayangi sesama. Dan yang ketiga kita harus sabar dalam menghadapi kemacetan lalu lintas, tak boleh marah-marah karena marah tak menyelesaikan apapun hanya meledakkan kilang minyak di kepala kita.
                Akhirnya saya sampai Jember dengan tenang dan perut keroncongan, Alhamdulillah J

Wednesday, December 28, 2011

Cinta:sebuah definisi

Cinta, satu kata yang sering disebut-sebut dalam status facebookers atau istilah tersirat dari tweet-tweet para twitters. Dan, apa sih cinta itu?

Di postingan yang terdahulu, sempat saya menuliskan apa itu cinta, cinta yang tak perlu definisi dan datang begitu saja tanpa perlu tanda, hanya mengetuk dan tiba-tiba tinggal begitu saja. Dan, begitukah?

Ada yang bilang, cinta itu seperti pohon, kalau disiram setiap hari dan terus menerus bakal jadi pohon yang kokoh tapi kalau gak disiram lama-lama bakal layu dan mati. (source:FA)

Ada juga yang bilang cinta itu seperti angin, datang tiba-tiba, sebentar lalu pergi seenaknya. Memporak porandakan apa yang ia datangi, atau sebaliknya menyejukkan apa yang didatanginya.

Ada lagi, cinta itu seperti jelangkung, datang tak dijemput, pulang tak diantar.

Dan katanya cinta itu seperti virus, kecil, lebih kecil dari bakteri dan hanya bisa dilihat dengan mikroskop elek-tron. Tidak mempunyai sel. Sama seperti cinta yang kadang tak mempunyai eksistensi, tapi jika sudah bertemu dengan host cell, virus akan mengambil alih kuasa untuk semua kegiatan sel. Virus tak dapat mati, hanya bisa membentuk Kristal, hingga masuk ke sel inang dan tumbuh lagi. Sama halnya dengan cinta yang tak pernah mati, hanya menunggu mangsa untuk tumbuh dah berkembang.

Cinta juga seperti matahari yang mencintai bumi, tak perlu saling memiliki, cukup saling menatap di kejauhan, karena jika matahari mendekati bumi maka bumi akan mati, cukuplah matahari menatap keberadaan bumi di kejauhan, memberikan kehidupan dan kehangatan di setiap waktu. (source: Paulo Coelho)

Atau mungkin, cinta itu seperti jin, tak tersentuh dan tak terlihat, tapi dia bisa melihat kita, kadang menakut-nakuti, mengganggu tidur kita, tapi bisa sebenarnya takut pada kita.

Cinta bisa seperti burung, jika digenggam terlalu kencang maka ia akan mati, jika digenggam terlalu longgar ia akan lari.

Yeah, apa sih cinta itu? Saya juga tak tau, mungkin cinta itu semesta, bisa berubah menjadi apa saja sesuai keinginannya, dan tergantung siapa yang memegangnya. Jangan takut mencintai, karena cinta tak perlu definisi untuk dipraktikkan, cinta tak perlu kata untuk diungkapkan. Diam. Lagi lagi dia datang !

Monday, December 26, 2011

2

2 adalah novel karya Donny Dhirgantoro. Seperti novel sebelumnya dari Donny, 5 cm, novel ini ceritanya simple, tapi banyak makna di dalamnya. Bercerita tentang bulutangkis, hidup, cita-cita, dan cinta. Novel ini sukses membuat saya meneteskan air mata berkali-kali, tumbs for Donny ! 
2 menceritakan tentang kehidupan seorang tokoh wanita bernama Gusni yang menderita penyakit obesitas, tentang cita-citanya menjadi seorang pebulu tangkis untuk membuat kedua orang tuanya bangga melihatnya, tentang cita pertamanya dengan Harry, persahabatannya dengan Nuni dan Ani, serta perjuangannya untuk melawan penyakitnya.

Di dalam buku ini mengajarkan bagaimana menjadi seorang wanita, yang kuat, bukan yang pasrah, bukan pula lemah. 

Juga tentang sebuah mimpi, yang terus dipegang, karena semesta akan bekerja sama untuk membantu meraih mimpimu. Jika kita punya mimpi tanpa kerja keras, itu namanya omong kosong, dan kerja keras tanpa impian, itu namanya pecundang. Mimpi dan impian harus sejalan, berjalan beriringan dalam kehidupan, memaknai setiap langkah dengan usaha untuk meraih mimpi.

Seperti halnya Pak Pelatih dalam novel ini, kita tak boleh meremehkan seseorang, karena sekalipun Tuhan tak pernah.  Ini adalah sebuah kutipan dalam novel tersebut :
"Setiap dari kamu adalah manusia, dan layaknya manusia, hidup tidak ada yang sempurna, tetapi di setiap doamu, kamu tahu, Sang Pencipta sedikitpun tidak pernah meremehkan kekuatanmu.
Setiap dari kamu sudah berjalan cukup jauh dalam hidup, tetapi setiap dari kamu masih ada perjalanan yang harus kamu tempuh. Langkah kaki kita sudah berjalan cukup jauh untuk sampai di sini, tetapi kita selayaknya percaya kalau masih ada langkah untuk berjalan lebih jauh lagi.
Karena hidup tidak pernah sampai di sini.
Karena untuk hidup dan melangkah adalh sebuah anugerah, tetapi untuk terus hidup dan terus melangkah lagi, bekerja keras untuk setiap impian adalh luar biasa.
Karena hidup tak pernah sampai di sini.
Karena semenjak ada di muka bumi ini, dalam hidup manusia telah saling membuktikan kepada manusia lain bahwa mimpi memang menjadi kenyataan, bahwa keajaiban itu ada. Bahwa dengan impian dan kerja keras manusia bisa... melakukan sesuatu yang kadang ia sendiri tidak menyangka ia bisa melakukannya, melakukan hal-hal yang jauh diluar kemampuannya, sebuah keajaiban."

Dan tentang cinta pertama, yang terus tersimpan, tulus, dan penuh pengorbanan. Saat Gusni mengetahui penyakitnya dan berharap Harry meninggalkannya untuk mencari kebahagiaan dari wanita lain, dan saat Harry dengan besar hati meneriama keadaan Gusni dengan penyakitnya, untuk terus dan terus mencintai, dengan berani.

Overall, buku dengan cerita simple ini mengajarkan untuk kita agar terus berjuang bekerja keras untuk meraih mimpi kita, jangan menyerah dengan keadaan yang terjadi dengan pribadi kita, karena keadaan itu bersifat sementara dan kita bisa merubahnya. Dan tentunya untuk berani mencintai, dan mencintai dengan berani -

Saturday, December 24, 2011

Hari Ini !!!

Malam ini, tiba-tiba tertarik ke sebuah percakapan dengan seorang kawan, yang awalnya membahas tentang dunia SMA dan perkuliahan, dan sampai saya berkata "ya udah dinikmati aja masa SMAnya, enak SMA daripada kuliah" dan lawan bicara membalas "Lho ya jangan gitu, hidup emang harus visioner, jangan ngeliat ke belakang terus" begitulah kira-kira. Well ingin rasanya mendebat, tapi mulut ini terus saya tahan, tahan, dan tahan.

Ya, perkataan teman saya benar, visioner, ngeliat jauh ke masa depan, jangan ngeliat ke belakang terus. Tapi maksud saya di sini adalah untuk mereka, adik kelas saya, "dinikmati aja masa SMAnya, itu adalah masa yang lebih indah daripada kuliah" ya walau tidak semuanya. Dan untuk kita sekarang, yang sudah menyandang status mahasiswa, kita memang tak boleh, tak diperkenankan hanya melihat dan mengenang keindahan masa-masa SMA, terus dan terus, TIDAK !

Jauh dari itu semua, saya berpendapat bahwa, hidup adalah hari ini, saat ini, detik ini. Why? Ya, jika kita terus memikirkan yang ada di depan, terus berprasangka terhadapa yang di depan, tapi tak melakukan apa yang harus dilakukan hari ini, saat ini, apa gunanya? Padahal, hari ini, apa yang kita lakukan hari ini, akan menentukan bagaimana nasib masa depan kita. Tak perlu terlalu memikirkan masa depan, cukup buat rencana yang jelas, mimpi yang nyata, langkah yang rapi, LAKUKAN ! lakukan sebaik mungkin untuk hari ini, karena hidup adalah hari ini. Mimpi tanpa tindakan adalah omong kosong. dan tindakan adalah hari ini !

Dan masa lalu? jika kita terlalu menoleh ke masa lalu, sama halnya kita terus menerus melihat spion saat mengendarai motor, maka tak mudah bagi kita mengendalikan setir motor. Begitu juga dengan hidup kita, jika kita terus menerus melihat ke belakang, terus ingin merasakan kejayaan yang ada di belakang, lama-kelamaan tak mudah bagi kita untuk mengulang kejayaan itu di depan, karena kita tak melakukan apapun untuk menanam benih hari ini. 

Dan, ya, cukuplah, LAKUKAN yang terbaik hari ini, apapun hasilnya, bagaimanapun kenyataannya besok, asal kita telah melakukan yang terbaik dengan usaha yang maksimal, Insyaallah semuanya akan berjalan sesuai harapan, karena sungguh Tuhan Maha Adil dan Bijaksana :)
SEMANGAT, KEEP GOING GO AHEAD !!

Wednesday, December 21, 2011

inikah pluralisme ?

Hari ini tanggal 21 Desember 2011. Empat hari lagi, 25 Desember adalah hari natal, hari raya umat Nasrani. 

Kebetulan tanggal 25 Desember itu adalah hari minggu, pas sekali dengan tanggal merah. Dan di kalender-kalender, tepat tanggal 26 Desember ada bundaran kecil berwarna merah yang berarti cuti bersama. Dan kenapa hanya sehari? Teman-temanku banyak yang mengeluh kenapa hanya sehari saja liburan saat natal, iya, kenapa hanya sehari? 

Well mungkin aku juga tak ikut merayakan hari natal sendiri, tidak juga karena aku ingin liburan lebih panjang. Hanya saja, tidakkah itu terkesan tidak adil? Hari raya idul fitri juga sebenarnya hanya jatuh pada tanggal 1 syawal kalender hijriyah, knapa tidak hanya pada 2 syawal yang libur? kenyataannya libur berlangsung selama seminggu sebelum idul fitri dan seminggu setelah idul fitri. lama beneeeeer ~

Menurut aku, kalau memang benar-benar ingin pluralisme benar-benar berjalan dan toleransi beragama semakin kuat dan rekat, seharusnya semua disama ratakan, walau tidak seminggu, setidaknya benar-benar ada tanggal yang jelas untuk libur. Setidaknya bagi pelajar, kalender itu harus di'benarkan'. Karena untuk para pekerja kita tentu tidak bisa menentukan sendiri masalah pengkalenderan. Dengan adanya keadilan, tentu dapat menghindari timbulnya prasangka-prasangka yang dapat meretakkan tali kerukunan umat beragama yang berbeda-beda di Negara kaya ini.

Jadi, liburnya ditambain ya ya ya??
*ting !

Monday, December 19, 2011

@xxiv here !

Masa-masa SMA itu bener-bener masa yang indah. ah masa iya? IYA ! kenapa? entahlah, masa-masa itu benar-benar indah. Masa SMA ku dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama adalah masa-masa kelas 10, bersama seseorang, masa kedua adalah full bersama PMR MERPATI MUDA SMASA, dan yang terakhir bersama EXCELLENT Inc. Well, semuanya adalah masa yang indah dan ada di tempat spesial di harddisk kepalaku.

Now, I'm going to tell about the second period :)
here !
itu adalah foto angkatan 24, angkatanku di PMR MERPATI MUDA, dari kanan ke kiri ada Yasfi, Rinto, Rachmi, Martha, Tiwi, aku, Demi, dan Andi.
Mereka adalah saudara-saudaraku, saudara setenda, sepiring, sekali, seangkatan. 

Friday, December 16, 2011

Malulah pada Hijabmu

Malam ini saya berjalan-jalan di alun-alun kota Jember, seperti keinginan saya saat pulang adalah membeli jagung bakar di sini. Dan Alhamdullillah keinginan saya berhasil dikabulkan, haha dasar anak kos gak pernah makan jagung bakar di Malang. Saat jalan-jalan seperti ini, yang sering saya lakukan adalah melihat kanan kiri, depan belakang dan kadang juga atas bawah saya, keadaan sekitar saya, melihat pemandangan yang jarang terlihat lagi di pelupuk mata saya. Alun-alun tak berubah.

Dari kegiatan memutar kepala untuk melihat keadaan malam di alun-alun itulah saya berhenti pada satu titik, tempat dimana ada sepasang muda mudi yang sedang dilanda api asmara, ah asmara. Di keadaan seramai itu, dengan mesranya mereka berpelukan. Oh tidak kawan, saya tidak iri, sedikitpun tidak. Hanya saya menyayangkan, wanita yang berpelukan itu sedang berhijab, memakai jilbab. Yeah, semoga mereka merupakan pasangan suami istri sehingga sah-sah saja bagi mereka untuk berpelukan. Dan kalaupun mereka hanya sebatas pacaran, mungkin sebagian dari kita akan berkat itu merupakan hal yang biasa, bukan hal yang tabu.

Saat melihat itu saya jadi ingat pemikiran saya saat masih SMA saat melihat kejadian seperti itu pula, saat itu saya masih belum berhijab. Saya berkata pada diri saya, saya tak akan pernah mengotori jilbab yang saya pakai, tidak ! Saya tidak mau menodai apa yang benar-benar saya pilih, tidak ! Dengan berlaku seperti itu, di depan umum, tanpa rasa malu sedikitpun. Itu yang ada di pikiran saya saat itu, dulu, saat masa muda.

Mungkin ada atau banyak dari kalian yang akan berkata saya sok suci. Tidak, saya tidak sok suci, atau mungkin begitu, entahlah. Dulu, kemarin, mungkin banyak sekali tindakan saya yang tak sesuai. Dan tulisan ini saya buat untuk mengingatkan diri saya pribadi pada khususnya, untuk selalu menjaga nama kerudung yang saya pakai, dengan begitulah saya menjaga nama saya sendiri, dengan menjaga nama saya maka saya harus menjaga tingkah laku saya. Memakai kerudung itu gampang-gampang susah, salah sedikit, rusaklah nama kita, untuk itulah saya pikir perlu bagi saya untuk mengingatkan diri saya sendiri, untuk terus memegang komitmen dalam diri saya sendiri : menjaga kesucian nama kerudung yang saya kenakan.

Well, saya hanya ingin berbagi pemikiran dan pandangan saya akan suatu hal, dan saya juga ingin kita saling mengingatkan akan tindakan yang sebenarnya tidak pantas dan yang pantas, hal yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan, karena saya tak selalu benar dan seringkali salah, maka ingatkan saya, Sebagai sesama muslim untuk saling mengingatkan. 

Bismillah, 
Semoga Allah selalu menjaga kita
dari hal-hal yang halal dan yang haram :)

Thursday, December 15, 2011

Ujian :)) *something about the power of ikhlas*

Malam ini rasanya kata-kata yang aku ucapkan kemarin langsung diuji. Aku bilang pada temanku, "aku ikhlas". Ya, itu inti dari percakapan kita. Seperti biasa, aku mudah berkata-kata, kata-kata itu begitu mudahnya lolos dari filter di otakku. Dan dengan mudahnya aku bilang, aku ikhlas.

Dan kenapa aku bilang semuanya langsung diuji? seperti biasa, apa yang aku katakan selalu langsung dibalas oleh Dia, aku bilang orang lain jerawatan dan dor ! keesokan harinya aku jerawatan. Aku bilang (dalam hati) si ini mulutnya bau, dan hwaaaa keesokan harinya mulutku yang badeg. HEBAT ! Banyak orang yang bilang kalau kita ada di tanah Nabi, Mekkah, apa yang kita batin langsung dibalas, dan aku? tak perlu pergi ke tanah itu untuk menunggu pembalasan. 

Dan, well balik lagi soal keikhlasan, malam ini keikhlasanku benar-benar diuji. Aku tak perlu mengatakan apa yang diuji, soal keikhlasan, itu saja. Saat kita melihat dan mendengar apa yang kita harapkan tak menjadi milik kita, dan jauh sekali dari apa yang kita bayang dan impikan, itu  adalah saat yang benar-benar mempertaruhkan bagaimana ego kita bekerja. Ego, sesaat marah, kecewa dan ingin memberontak memang ada, dan sangat jelas rasanya. Sangat mempan menyulut api di kepala, membakar bangunan yang telah dibangun selama sekian lama, bangunan pertahanan. Itu yang terjadi padaku malam ini, selama sekian menit. 

Lalu bagaimana kelanjutan ceritanya? 
tarraaaa, aku berhasil memadamkan apoy (api -madura-) di dalam kepala. Entah kenapa rasanya malu, semalem baru bilang aku ikhlas dan aku gak bisa maksa. Malu kalo ternyata aku malah marah-marah saat itu benar-benar terjadi.

Ternyata ikhlas itu mudah kawan, tarik napas, rasakan. Apapun itu, apa yang kita harapkan dan ternyata kenyataan tak sependapat dengan yang kita inginkan, kita kembalikan padanya, Allah Tuhan Semesta alam, Dia yang menentukan segalanya. Oke, itu emang gak gampang, tapi bukan berarti gak bisa. BISA kawan. Ini buktinya aku bisa. Rasanya memang ingin marah, tapi sejenak berpikir, apa gunanya aku marah? apa gunanya aku kecewa? aku takkan pernah menjadi lebih DEWASA saat aku menunjukkan dan memfasilitasi badai amarahku, TIDAK, tak akan pernah. Aku mencoba menerima semuanya, tersenyum dan blassss !! hilanglah semua kecewaku ! Aku sadar, tak ada yang benar-benar aku miliki di dunia ini, tidak juga diriku sendiri. 

Jauh dari itu semua, saat kita berhasil memadamkan api di kepala kita, dengan puasnya kita akan berkata, "AKU BERHASIL !" Ada kepuasan tersendiri saat aku berhasil meredam kekecewaan dan kemarahan di sini, di kepalaku, karena dari dulu kala, aku terkenal karena mudahnya aku menjadi granat yang meledak-ledak. Sekarang, bye-bye granat ! Aku hanya ingin menjadi api dalam air. 

Overall, aku bangga pada diriku, belajar untuk terus sabar, ikhlas dan selalu bersyukur, seperti yang selalu diamanahkan kedua orang tuaku padaku. Aku bersyukur, karena disetiap kejadian yang Allah 'jadikan' di kehidupanku, Dia membuatku terus belajar, bagaimana harus menghadapi dunia ini. madu dan racun dalam satu sajian.

Bismillah..
Allah selalu bersama kita :)

Wednesday, December 14, 2011

completed :)

jika aku butuh pendapat tentang apa yang ingin aku 
capai dan kemana akan kulangkahkan kakiku
aku memanggil ibuku,
seseorang yang selalu berkata jika ku pinta
seseorang yang selalu mengerti aku
jika aku butuh nutrisi dalam kehidupanku
untuk membuatku lebih hidup
aku akan memanggil ayahku
seseorang dengan seribu bahasa
seseorang yang mampu menghidupkan
aku, sebagai buah hatinya
jika tak ada mereka berdua
yang ada di pikiranku pertama kali
hanya dirimu
seseorang yang mampu
memberikan pendapatnya
dan seseorang yang mampu
ku dengar pendapatnya
jika seorang penulis menuliskan kata-katanya
dengan
"kau yang mengutuhkan aku"
maka kulabeli dirimu dengan
"kau yang melengkapkan aku"
tak berlebihan karena memang
begitu yang aku rasakan
jadi apakah sekarang diriku tak lengkap?
tidak,
karena kau masih berdiri di tempatmu,
meski tak lagi menggenggam tanganku,
kau masih ada saat aku butuh dirimu
seseorang yang melengkapkan aku
jadi, biarkan aku menyebut namamu dalam doaku,
hingga Tuhan membuatku lelah merapal susunan huruf
dalam rangkaian namamu..
berbahagialah
karena itu yang membuatku bahagia,
katamu
dan kataku :)

Saturday, December 10, 2011

dopping di pagi hari

telah habis kata merangkai kata
telah habis senyum membentuk makna
telah habis kata menutup baris

meneguk dopping untuk sebuah pelarian
sama saja
suatu saat akan berhenti berlari dan meneguknya lagi
lalu bagaimana?
bagaimana jika suatu saat stok dopping habis?
apa akan terkapar?
dan mati?

dopping,
seperti obat pemicu rasa yang lain
pemicu granat
pemicu raungan
pemicu kerobohan sebuah pertahanan

pertahan akan sebuah kalimat 
yang semakin hari semakin menyesakkan
dada
hati
pikiran
rindu

betapa aku merindukanmu

merpati yang mencari sarang
rembulan yang menanti bintang
sebuah tanda
kelu dan dingin
sebuah tanya
yang tertahan ingin mengumpat
terbelenggu dalam malu
tercekik oleh rindu

taukah bagaimana rasanya?

tidak,
jangan pernah merasakannya

tanya

masihkah kau merindukanku?

rembulan yang menanti senja
daun hijau yang kian menguning

tak perlu kau jawab
karna kau tak mengerti

Wednesday, December 7, 2011

something about happiness

                Happiness : kebahagiaan
.Kebahagiaan di mata saya.

Kebahagiaan itu gak seperti energi. Energi gak bisa diciptakan dan dimusnahkan (oleh manusia) energi cuma bisa dirubah bentuknya. Begitulah energi. Tapi kebahagiaan, di mata saya bisa diciptakan, bisa dimusnahkan juga, bahkan oleh kita sendiri. Kenapa banyak orang yang bilang ‘ingin mencari kebahagiaan’ padahal menurut saya kebahagiaan bisa diciptakan, kebahagiaan itu bisa ditumbuhkan oleh persepsi. Saat kita beranggapan bahwa hidup kita baik atau sesuai, tentu kita akan bahagia, dan bahkan hidup adalah seperti apa yang kita pikirkan.

Saat kita bersyukur terhadap semuanya, semua yang kita punya, semua yang kita ingin dan kita dapatkan, semua yang kita dapatkan walau tidak kita inginkan, dan semua yang kita ingin dan tidak kita dapatkan, Insyaallah kita akan bahagia. Karena kebahagiaan adalah sesuatu yang timbul dari persepsi. Persepsi datang dari sini (nunjuk kepala). Dan persepsi bisa kita kendalikan.

Saat kita mendapatkan sesuatu yang tidak pernah kita bayangkan dan kita harpakan sebelumnya, misalnya saja, saya masuk di Universitas Brawijaya dengan program studi Ilmu dan Teknologi Pangan, sebelumnya saya tak pernah berpikir sedikitpun akan masuk di sini, sedikitpun. Tapi, yang ada di pikiran saya setelah itu adalah : “Mungkin ini rencana terbaik Tuhan” dan mencoba terus bersyukur terhadap apa yang saya dapatkan, dan melihat, masih banyak calon mahasiswa yang bahkan tidak diterima dimanapun. Syukur, dan rasakan efeknya ! saya bahagia. Kenapa tidak harus bahagia? Hidup ini hanya sekali kawan, jika kita punya rencana kedepan yang kita harapkan kita bahagia jika mencapainya, maka kita harus bahagia dahulu hari ini. Karena belum tentu besok kita masih mengandung ruh yang ada saat ini. Jadi kenapa kita tidak bahagia hari ini?

Ya benar, hidup adalah soal pilihan, pilihan ganda. Dan tentu, kebahagiaan juga soal pilihan. Kita memilih untuk berbahagia dengan mensyukuri semuanya, atau kita tidak berbahagia dengan merutuki semuanya pula, itu adalah soal pilihan. Apa dengan merutuk maka masa lalu akan kembali? Apa dengan merutuk maka kenyataan akan berubah? TIDAK ! sama sekali tidak ! Bersyukur, karena masa lalu ada untuk menjelma menjadi sejarah yang selalu bisa dijadikan pelajaran. Dan bersyukur, karena dengan tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, yang belum tentu terbaik untuk kita, kita telah mendapatkan apa yang harusnya menjadi kebahagiaan untuk kita.

Saya masih ingat kata papa saya, saat saya bertanya kemana saya harus melanjutkan studi, dia menjawab “terserah kamu, nanti, kalau kamu udah keterima dimanapun, kalau sudah dijalani ya kamu pasti seneng".
Dan saya bahagia !

my dream, never dies


i wanna hold the red leaves
i wanna see the pink flower
i wanna feel the air in autumn
i wanna fly to the other land
i wanna walk to the other way
i wanna reach my dream
my childhold dream
that always alive
that will never dies
i wanna reach my dream
i wanna hold my dream
i wanna make it true
i don't want just dreaming
i'll make it true
cause He always listening
cause He always hold my dream
and i don't want anything break it
i wanna fly
into you, my dream


wait me in Japan and Europe

Tuesday, December 6, 2011

apa kabar, kakak? (part 2-end)

Hari ini hari wisudaku, hari dimana aku memakai toga setelah empat tahun berjuang. haha. Ingin rasanya kakak yang mendampingiku hari ini, tapi tak apa, ayah yang akan mendampingi hari ini. Hari ini, aku akan membuat mereka tersenyum padaku, ibu dan ayah :) makasih ayah dan ibu yang sudah membesarkan aku sampai di titik ini, mengajari aku menjalani hidup ini, tak mungkin aku bisa membayar jasa kalain selama ini. Mana mungkin aku bisa membalas kasih sayang yang begitu tulus dari kalian selama dua puluh dua tahun lebih ini. Ah ayah, ibu, aku hanya berharap kalian tersenyum saat melihatku di atas sana nanti, ini anakmu. harapanku sesaat sebelum memasuki aula kampusku.

Hari ini ditutup dengan makan malam bersama keluarga besarku, bahagia rasanya saat mereka merasakan kebahagiaan atas kelulusanku ini. Ah kalian, kalian adalah semangatku selama bertahun-tahun ini. Malam ini juga seperti malam pelepasanku, besok, aku akan berangkat ke kota orang lagi, Bandung, kota impianku sejak SMA. Aku sudah akan bekerja dan mengamalkan ilmuku di sana. Walau rasanya masih ingin berlama-lama di sini bersama keluarga besar ini, tapi aku harus HARUS berangkat ke sana secepatnya.

                         -------

Sunday, December 4, 2011

bolehkah aku mencintai kekasihMu??

ijinkan aku mencintai kekasihMu..
kekasih yang mungkin paling Engkau cintai..
kekasih yang paling lembut hatinya,
kekasih yang paling kuat jiwanya,
kekasih yang tak pernah berpaling dariMu,
kekasih yang paling mencintaiMu..

bolehkah aku mencintainya?
aku mencintainya..
aku sungguh ingin dekat dengannya..
selain denganMu, aku ingin bertemu dengannya..
aku ingin melihat senyumnya..
aku ingin bertemu dengannya..

jadi, apakah aku boleh mencintainya?
apakah aku bisa menjadi kekasih Kalian berdua?
aku ingin, suatu saat aku bertemu..
denganMu, Ya Rabb..
dan dengan kekasihMu, Rasullullah..