Posts
anggap saja sedang berada di arena pertandingan yang tidak memungkinkan untuk berlari. Pilihannya hanya satu : HADAPI. Menang kalah itu pilihan terakhir, paling tidak, jika tak menang, masih bisa berjalan dengan terhormat. yo, TENDANG TENDANG TENDANG, peluk dan BANTING !!
Ah, itu kata-kata yang baru saja tercipta dan terpikirkan. Ada apa dengan saya? Ada apa ada apa ada apa? Something wrong with my head, little bit headache.
Saya menahan uneg-uneg di hati saya tapi akhirnya semuanya melumer, basah dan tak terbendung. Aiha, sudah cerita pada kedua teman saya tapi tetap ada yang mengganjal, ya daripada saya gagal ginjal, akhirnya saya telpon 113 untuk memadamkan kebakaran di kilang minyak pada kepala saya. Yap, benar ! pemadam kebakaran itu adalah mama saya.
Mama, dia adalah guru terbaik saya. Dia pahlawan tanpa jasa buat saya. Dia adalah pelarian saya. Ah, saya sadar, hidup mama lebih berat daripada saya, ah masalah saya ini gak ada setengahnya, gak ada men gak ada! Kalo inget itu jadi pengen mewek se mewek meweknya. Well bukan itu yang ingin saya bicarakan.
Mengaktifkan akun saya membuat saya kacau lagi, nah tadinya saya berniat untuk mendeaktifkan lagi itu akun, tapi benar kata ibundo saya : jangan lari, hadapi, terima kenyataan, tak semua harapan bisa sesuai dengan kenyataan, belajarlah sabar, hidup masih panjang akan ada masalah yang lebih besar dan kamu harus belajar dari sekarang. Ah, benar sekali, saya harus menghadapi apapun itu, saya harus menghadapi dan mengalahkan apapun itu yang berusaha menjatuhkan saya, saya tau SAYA BISA!!! TENDANG TENDANG TENDANG peluk dan BANTING !!
4 comments:
bukan peluk, ditangkap terus banting hahaha
ketika sudah di gelanggang, kita pasti dah siap fisik dan mental, kalau tidak siap g mungkin berada di situ,juga sudah lolos syarat2 e
ketika gong sudah di bunyikan, tidak ada kata mundur, meskipun lawan kita lebih hebat,lebih siap,lebih tanggung, tetap berusaha mukul,tendang banting meskipun sesekali kita ketendang bahkan kepukul, tapi tidak apa2,bangkit lagi masih ada babak ke dua dan ketiga
ketika sudah bingung,g ada cara untuk mengatasi lawan, toleh ke belakang, di situ ada official yang selalu ada di situ, bersiap untuk mmneri instruksi,arahan setidaknya upaya apa yang bisa dilakukan agar bisa bertahan sampai babak terakhir, juga lihat sekeliling, ada teman-teman mu yang ngasih semangat
dan jika pertandingan tidak seimbang wasit akan menghentikan pertandingan
(hanya sekila cerita tentang pertandingan di gelanggang hehe, kalau ada yang mengena semoga bisa jadi semangat untuk menendang,menangkap dan banting wkwkwk)
haha, iya mas sebenernya bukan dipeluk, tapi udah kayak dipeluk yaudah ditulisnya gitu, hahaha
"ketika gong sudah di bunyikan, tidak ada kata mundur, meskipun lawan kita lebih hebat,lebih siap,lebih tanggung, tetap berusaha mukul,tendang banting meskipun sesekali kita ketendang bahkan kepukul, tapi tidak apa2,bangkit lagi masih ada babak ke dua dan ketiga
ketika sudah bingung,g ada cara untuk mengatasi lawan, toleh ke belakang, di situ ada official yang selalu ada di situ, bersiap untuk mmneri instruksi,arahan setidaknya upaya apa yang bisa dilakukan agar bisa bertahan sampai babak terakhir, juga lihat sekeliling, ada teman-teman mu yang ngasih semangat" ini makna tersiratnya banyak, wah wah :D
iya makna yang tersirat banyak, yang penting hadapi dan banting hehehe
banting hadapi dan diklat !! :D
Post a Comment