Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Friday, November 23, 2012

surat kedua : aku ingin mendengar

Assalamu'alaikum, 
Bonsour! Good evening! Whanshang hao! :)
Ini adalah surat kedua untukmu, kasihku. Sepertinya terlalu lama ku kirim surat ini, setelah sekitar delapan bulan sejak surat pertamaku dulu. Saat itu adalah hari ulang tahunku, lalu kapan hari ulang tahunmu? Apakah kau sudah berulang tahun? Atau masih bulan Desember nanti?

Akhir-akhir ini aku sering bertanya pada diriku sendiri, "kapan dia datang?" atau "kapan dia muncul?". Sekarang aku bertanya padamu, kapan kau datang? Kapan kau muncul dalam kehidupanku? Atau mungkin kapan kau muncul lagi dalam kehidupanku? Atau kapan kau jadi sesuatu yang berbeda dalam kehidupanku? Apakah kita pernah bertemu? Aku tak tau kapan kau jawab pertanyaanku. Kau tau mengapa aku sering bertanya begitu? Ini karena aku ingin punya teman berbagi, tidak, ini bukan berarti aku tak punya teman. Aku punya teman-teman perempuan yang luar biasa untuk diajak berbagi, tapi berbeda. Ah aku sendiri bingung untuk menjelaskannya.

Sudahlah, bagaimana kabarmu? Apa kesibukanmu saat ini? Pada suratku yang pertama, aku sudah bercerita tentang kesibukanku, kini lagi-lagi aku bercerita tentang kesibukanku lagi. Dan kali ini jauh lebih lebih sibuk dari yang lalu. Tujuh hari dalam seminggu rasanya tak ada jeda, dan kalaupun ada jeda untuk menuliskan surat ini, adalah untuk meredakan kerinduanku akan kehadiranmu. Hehehe, sudah tak perlu senyum-senyum sendiri begitu, aku juga malu menuliskan kata-kata tadi. Kau tau Sayang, kesibukanku ini sungguh membuat pundakku sakit, karena ternyata setelah kuliahpun tasku semakin berat saja, kukira akan bertambah ringan tapi ternyata, hehehe perkiraanku meleset. Hey, bagaimana denganmu? Apa kau suka memakai tas punggung?

Aku ingin mendengar ceritamu, tentang apa saja. Mungkin tentang hobimu menonton film, atau main games. Atau tentang perjalanan mengesankan saat naik gunung, atau ceritamu saat berpanas-panasan di dalam kendaraan umum. Apa mungkin tentang bacaan kesukaanmu? Atau mungkin juga tentang musik ini dan itu, tentang lagu baru yang kau suka? Aku ingin mendengar itu, aku ingin tau apa yang kau impikan, apa yang kau cita-citakan, samakah denganku yang ingin banyak hal. Kau tau aku seorang pemimpi. Aku juga ingin mendengar cerita tentang mimpimu, tentang mimpi anehmu, menjadi power ranger, bertemu ari lasso, atau bertemu hantu? Atau pernahkah kau bermimpi bertemu seseorang yang tak pernah kau kenal tapi jelas sekali wajahnya dalam mimpimu? Aku ingin mendengarnya, sayang. Kau tau aku suka sekali mendengar cerita. Kau tau, akhir-akhir ini juga aku sering bermimpi aneh, beberapa hari yang lalu aku bermimpi dimarahi oleh dosen pembimbingku, entah mengapa. Dan juga akhir-akhir ini aku sering melindur. Sudah tiga kali dalam seminggu ini. Memalukan.

Aku benar-benar ingin tau apa kesibukanmu, masih kuliahkah? atau sudah bekerja? Lalu apa yang sedang kau pelajari saat ini? Keteknikan? Keuangan? Keilmuan? Kesehatan? Apapun itu, kuharap kita bisa belajar dengan sungguh-sungguh, hingga ilmu yang kita dapatkan suatu saat dapat berguna bagi diri kita sendiri dan orang lain. Eh, apa kau sudah bekerja? take a job? Jika begitu, kuharap kau dapat bertanggung jawab dalam pekerjaanmu, ingat jujur itu nomor satu! :D hmm, kuharap kau terus menjaga kesehatanmu, hingga saat kita bertemu nanti, kita bisa menghabiskan banyak waktu untuk melakukan banyak hal.

Tenang saja, aku sabar menunggu kok :) Karena saat ini juga aku sedang mengejar banyak hal, jadi menunggu sekaligus mencari bekal pulang, bertemu dengan Dia dan denganmu, sekaligus. Semoga di sana kau selalu sehat dan bahagia. Eh iya, Sholatnya tepat waktu lho ya! :) 

Sampai jumpa lagi di suratku yang selanjutnya ya Sayang.

berapa lama lagi
waktu yang tersisa sampai pertemuan kita?
Salam rindu,
~livyo

----------------------
oke, saya gila

0 comments:

Post a Comment