“kamu tau nggak apa itu rindu?” tanyaku padamu, kau hanya
menatapku, alismu bertaut, ada tanda Tanya dalam cekung senyummu.
“rindu adalah ketika aku menginginkan bertemu tapi tak bisa
berjumpa” kutatap dirimu, dan kudapati kau dengan pandangan kosong menatap
langit.
“rindu adalah ketika segala rasa menumpuk di kepalaku” aku
masih menatapmu, dan kau terus memandang kosong langit di atas kita.
“rindu adalah ketika aku bisa merasakan kehadiranmu tapi
sebenarnya tak ada” kataku lagi, kini kau menoleh ke arahku, tersenyum,
terlihat barisan gigi-gigi putihmu.
Aku tersenyum, ‘rindu adalah ketika aku merindukanmu dalam
senyum palsuku’ batinku.
Ku tatap lagi, kau, dalam layar komputerku. Kau, dalam
foto-fotomu.
-----------------------------
words count : 103
8 comments:
Teruntuk:Dek Rara, kah? #guessing hehe
hehehe enggak wan, nggak buat siapa2, kepikiran begitu yaudah jadinya begitu
Ohh, haha, ane kira galau kangen org rumah hehe
Gmn nih lnjutan Dunia Mikro nya? Heuheu :D
'kau' itu ambigu :p
hehe
walaaaah, Dunia mikronya masih mandeg, gara-gara nggak diajar Bu Dian lagi jadinya nggak membara lagi nih pengen nulisin tentang mikroba #alesan
hakhakhakahak.. ambigu? masa iya? ah masa sih? hahaha
Jyahaha, bljar mah bisa drimana aja anak muda #jrengg
Bahas poison2 kpt liv di dunia mikro, request. Haha
ambigu banget. hahaha :p
Post a Comment