Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Saturday, April 14, 2012

Innalillah

"Inna lillahi wa Inna ilaihi rajiun"

Sesungguhnya kita ini semua adalah kepunyaan ALLAH dan kita semua akan kembali pula kepadaNya

Bisa dibilang itu adalah kalimat di AlQuran yang saya suka, karena kalimat itulah yang mengingatkan saya akan kematian, satu hal yang pasti dari kehidupan. Saya baru saja mendengar berita kematian dari kota saya, Kota Jember terbina, ada dua orang yang saya kenal menginggal, Innalillah.
Berita itu menyentak saya, mengingatkan saya akan satu dan dua hal yang pasti akan terjadi tapi entah kapan, kematian saya dan kedua orang tua saya. Saya tidak akan mengelak dari hal-hal itu, cepat atau lambat, waktu yang akan membuktikannya.

Kematian. Sama halnya dengan kehidupan yang menjadi misteri. Bicara soal kematian, yang membuat saya takut adalah berpisah dengan kedua orang tua saya, saya kadang berpikir, apa di akhirat kita bisa bertemu lagi? Entahlah. Jika pikiran tentang kematian itu datang dan saya berpikir tentang kedua orang tua saya, yang ada di pikiran saya selanjutnya adalah, apakah mereka sudah cukup bangga memiliki putri seperti saya? Apakah saya sudah membahagiakan mereka? Apakah saya sudah bisa menjadi 'tiket masuk' untuk kedua orang tua saya menuju tempat yang paling tinggi itu? 

Apakah apakah saya itu bisa dijawab tentu dengan hati kecil saya, hati kecil saya masih menggeleng pelan, pertanda 'apakah-apakah' tadi itu belum saya tunaikan, saya ingin menjadikan apakah-apakah itu menjadi sebuah kenyataan, menghilangkan tanda tanya dan menjadikan kalimat itu menjadi sebuah kalimat berita. 

Mungkin itu akan menjadi salah satu tujuan saya dalam hidup ini, karena saya tau, tujuan kedua orang tua saya hidup salah satunya dalah untuk anak-anak mereka, untuk saya salah satunya. Jadi kalau ditanya 'untuk siapa kalian rela mati?' mungkin mereka akan menjawab untuk kami (anak-anaknya). Dan saya, untuk siapa saya rela mati? Entahlah. Tapi Insyaallah, saya akan hidup untuk membahagiakan mereka, untuk mencapai tujuan mereka, karena tujuan mereka berdua hanya sesederhana ini : Tuntut Ilmu, Tuntut Ilmu, Cari Ilmu, sebanyak-banyaknya, karena ilmu tak akan pernah habis, tapi terus bertambah, dan itulah yang menjadikanmu kaya!

Well, semoga sebelum saya meninggalkan dunia ini, saya bisa mewujudkan mimpi dan terus membuat mereka bangga, hingga mungkin saat kami berpisah. I love youu, mom and dad :)

0 comments:

Post a Comment