Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Saturday, April 21, 2012

tentang Kematian ~ lagi

Hai hai ! Bonsoir !

Sombong dikit itu bonsoir bahasa Perancis yang artinya selamat malam, ya walau cuma tau sedikit sekali tentang bahasa ini, boleh pamer deh ya :D hehe. Ngomong-ngomong, sudah seminggu saya tidak update blog ini, serasa malas dan sebagainya, ada ide tapi saya sungguh malas menulis, dan kadang sudah menulis, tapi kata-kata yang tercipta malah acak-acakan, ya ini post juga sebernarnya acak-acakan. Tapi karena ini blog blog saya, terserah saya ga papa ya? :D


Sudah seminggu tak posting, tapi kali ini saya juga akan memposting tentang kematian, lagi. Entah kenapa yang ada di pikiran saya akhir-akhir ini adalah seputar kematian, esensi hidup saya, dan hal-hal yang seputar itu. Ya dari dulu sebenernya juga sering mikir begitu. Sesaat yang lalu, tepatnya beberapa menit yang lalu, saya akan shalat isya dan mengambil wudlu, tiba-tiba di pikiran saya muncul satu gagasan "Sebenarnya akhirat itu kekal atau enggak ya" JENG JENG ! ini utek kenapa tiba-tiba mikir gitu ya. Dan setelah pertanyaan itu muncul, datang pertanyaan-pertanyaan selanjutnya, "Kalau akhirat itu kekal, berarti manusia (jiwanya) akan kekal? Tapi bukankah Yang Maha Kekal itu hanya Allah semata?" Ah~ belum ada jawaban. Lalu datang lagi pertanyaan, "Sebenarnya berapa lama kehidupanku ini?". Tentu pertanyaan itu tak akan terjawab saat ini, entah kapan, mungkin setelah saya menatap jasad saya sendiri dari sudut pandang yang sama sekali berbeda, setelah jiwa ini terlepas dari cangkang fananya dan tentu setelah apocalypse (hari kiamat) nanti. 

Sungguh tulisan saya akhir-akhir ini bersifat random dan racaaaaau sekali. Saya terlalu sering bertanya, pertanyaan-pertanyaan yang selama bertahun-tahun mengendap di kepala ini, ya, tak berubah, dan secara otomatis menciptakan sendiri sebuah jawaban-jawaban hasil dari mengarang bebas yang terkadang hanya membuat saya takut dan takut, makhluk-makhluk yang ada di kepala saya sering berkata "Nanti, kalau kehidupan terakhir benar-benar habis dan berakhir, akan jadi apa aku ini? Yang tersisa jika hanya Dia semata, akan jadi apa aku ini?" itu pikiran-pikiran kacau yang akhirnya berhasil membuat saya takut dan benar-benar takut sehingga tadi saat salat isya yang ada di kepala saya adalah seputar kematian.

Dan akhirnya di suatu titik saya sadar, saya ini makhluk kecil yang benar-benar lemah tanpa Dia, bahkan tanpa udara yang tak terlihat pun kita tak akan hidup. Manusia benar-benar lemah, tapi sungguh dikatakan manusia adalah makhluk yang sempurna, tentu kesempurnaan itu dilihat dari sudut pandang akal. Lalu apa hubungannya dengan kematian? Entahlah ~ cari saja sendiri, terlalu banyak hubungannya, saya bingung, serasa disorientasi ~ haha

Eh, tapi ini bukan berarti saya takut mati, saya hanya takut mati menjadi seseorang yang tak berarti, baru-baru ini saya mendapatkan sebuah kalimat : "Sesuatu yang kita lalukan hanya untuk diri sendiri, akan mati bersama kita. Sesuatu yang kita lakukan untuk orang lain dan dunia, akan bertahan dan abadi" Albert Pike, seorang mason. Saya sedikit berpikir tentang kalimat itu dan YA benar juga !! Jadi saya harus meluruskan semua niat dan tujuan hidup saya, sebelum saya mati. Aih aih, kapan ya saya mati? Kapan ya saya mati? Oiy, kapan kalian mati? :D

4 comments:

novan said...

latihan mp biar tahu kapan kita mati hehehe

azzaitun said...

emang bisa gitu mas?
ilmu apaaa itu haha

novan said...

rahasia hahaha
mati kan g bernafas,sedangkan waktu latihan pernafasan ada tahan nafas e kn xixixixi

azzaitun said...

lah kalo rahasia brarti ga bisa ini jangan2 -__-
nah terus mas? apa hubungannyaa

Post a Comment