kenapa ada tanda (?)

Kau dekat, jauh lebih dekat dengan ujung nadi, bukankah itu kataMu?

Ah, tapi kenapa Kau lebih tak mudah untuk dimengerti 

daripada hal-hal yang justru lebih jauh dan terlihat oleh indra pengelihatan?

terlalu rumit

kenapa Kau ciptakan mata padahal justru itu membuat Kau tak mudah untuk dimengerti

atau Kau ingin aku mengenalMu dari apa yang Kau ciptakan?

ah, padahal Kau tau aku mudah terlena oleh semua itu

Kau tau aku makhluk yang lemah

bahkan terlalu lemah hingga mudah bagiku untuk bertanya

tentang segala hal tentangMu

apa Kau marah?

atau justru Engkaulah yang membuatku bertanya-tanya

Mungkin benar, tak perlu mata untuk melihatMu

aku hanya perlu hati untuk merasakanMu

ah, Tuhan, aku rindu

aku rindu sujud panjangku dipangkuanMu

detik di sekelilingku, aku merasakan aku jauh dariMu

aku rindu, bulir air mata yang menggenang basahi sajadahku

aku rindu 

dengan suara-suara berbeda yang menghiasi parau senja

aku rindu Tuhan

aku rindu denganMu, aku rindu dengan doaku yang belum Kau kabulkan

Ah, aku ingin menangis di pangkuanMu

merasakan belaianMu

mungkin belaianMu selembut belaian ibu dan ayahku?

Ah Tuhan, kapan kita bertemu?

-------------------

Kau hebat

menciptakan dua rasa dalam waktu yang sama

kenapa Kau menciptakan rasa cinta di saat yang sama saat ada benci yang menguncup

kenapa Kau menciptakan rasa rindu yang berkisah dengan sakit

kenapa?

Kau terlalu rumit

atau aku yang terlal sederhana?

atau itu sederhana tapi aku yang saja membuatnya terlalu rumit?

Lalu kenapa kau ciptakan aku?

sebagai sebuah sosok

sebagai makhluk yang paling sempurna 

dengan akal yang Kau berikan

ini hadiah?

Lalu apa yang harus kubayar kepadaMu?

apa yang Kau inginkan dari aku?

ah ya!

Kau benar, kau ingin aku menjadi pemelihara

-------------------

ah Tuhan

sungguh, 

kenapa ada tanda tanya