Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Friday, April 6, 2012

tentang glukosa

Sang gadis mengunyah butiran nasi di rongga mulutnya, pemuda di sebelahnya menatapnya sambil mengecap es teh dalam gelasnya yang kian berkurang.
"Kenapa kau tak pernah mau diajak pacaran?" tanya pemuda itu setelah sekian lama memendam pertanyaan di benaknya.
"Apa aku bilang aku tak pernah berpacaran?" kata Gadis itu, nada bicaranya sedikit tinggi, seperti biasanya.
"Jadi kau pernah berpacaran?" tanya sang Pemuda menyimpulkan.
Sang gadis tak langsung menjawabnya, dia tetap melanjutkan kegiatannya mengunyah berbutir-butir nasi sebagai menu makan siangnya.
"Kau tau glukosa?" tanya Sang Gadis, bukan menjawab pertanyaan dari pemuda jangkung di sebelahnya.
"Ah, kau bercanda" kata pemuda itu malas.
"Tau tidak?"
"Ya, tentu saja aku tau, glukosa merupakan monomer dari sakarida yang sangat banyak fungsinya"
"Nah, itu kau tau"
'Hmm, pertanyaan bodoh, anak sekolah menengah saja pasti tau jawabannya' pikir Pemuda itu. 
Gadis itu menyelesaikan makannya, menutup kegiatan makan siangnya dengan meneguk segelas air putih dengan tuntas, lalu ia melanjutkan, "Kau pasti tau kan, glukosa dimanfaatkan oleh tubuh untuk diubah menjadi energi yang biasa digunakan oleh semua makhluk hidup untuk berkegiatan. Tapi saat glukosa itu terlalu banyak mengendap dalam tubuh, itu juga dapat membahayakan tubuh kita, benar?"
"Iya kau benar" jawab pemuda itu sedikit malas untuk berkomentar.
"Hmm, oke, jika glukosa itu kita anggap sebagai cinta, dan cinta itu datang sebelum pernikahan dan kau menjalinnya saat pacaran, seperti itulah kira-kira efeknya terhadap hidupmu," kata gadis itu.
"overdosis maksudmu?"
"Ya, jika kita berpacaran, cinta itu mungkin bisa tumbuh seperti energi tersendiri yang dapat membuat kau semangat hidup, ah atau lebih tepatnya lebih bersemangat untuk hidup, atau mungkin menjadi energi yang membuatmu lebih bangkit. Tapi segala rasa itu bisa berlebih jika kita sudah merasa saling memiliki, padahal belum tentu pacarmu itu jodohmu kan? Nah itu dia, seperti efek glukosa yang berlebih bisa menyebabkan kau tak sehat lagi, cinta itu kadang juga bisa membunuhmu," jelas sang Gadis tanpa menatap mata pemuda di sampingnya.
"Ah, kau.." kata pemuda itu, entah apa yang akan dia katakan, dia tak melanjutkannya.

-------

ini semacam galau kimia pangan
padahal yang pantas di galau-in adalah kimia fisik pangan

2 comments:

Febrina Maharani said...

bagus mbaaakk.. :D

azzaitun said...

ah jadi malu #nutupmuka

Post a Comment